NPCI Jabar Bidik Sasaran di Peparnas 2020

- Editor

Jumat, 3 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Supriatna Gumelar  (foto Deden .GP)

Supriatna Gumelar (foto Deden .GP)

BANDUNG, bipol.co – Supriatna Gumilar, anak muda dan atlet tenis meja yang baru saja terpilih sebagai Ketua Umum National Paralympic Committe  Indonesia (NPCI) Jawa Barat periode 2019-2024, terlihat langsung bergerak. Tak menunggu waktu lama lagi, dia langsung tancap gas. “Saya selaku ketua NPCI Jabar yang baru  akan segera melaksanakan pelatihan daerah (pelatda) guna menghadapi Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) tahun 2020 di Papua,” ujarnya Kamis (2/5/2019) di sekretariat NPCI Jabar, komplek GOR Pajajaran Bandung.

Supriatna mengatakan, pihaknya akan mengubah sistem pelaksanaan Pelatda mnenuju Peparnas 2020. Yakni dengan menyerahkan pelaksanaan kepada daerah yang dinilai punya keunggulan diatas rata-rata pada jenis Cabang Olahraga  tertentu.

” Menghadapi Peparnas 2020, kita sudah membuat schedule yang dimulai dengan menggelar seleksi daerah pada bulan Juni 2019 mendatang. Untuk pelaksanaan pelatda, kita akan sebar di Kota/Kabupaten di Jawa Barat,” ujar Supriatna.

Untuk penentuan lokasi pelaksaan pelatda, Supriatna mengatakan akan mempertimbangkan berbagai hal. Tidak hanya dari sisi prestasi atau keunggulan daerah, namun dari sisi kesiapan sarana dan prasarana yang dimiliki.

Sedangkan untuk penentuan tempatnya, pihaknya akan menentukan melalui rapat pleno. “Kita akan pilih daerah mana yang layak sebagai tempat pelaksanaan pelatda bagi cabang olahraga apa sesuai dengan pengajuan mereka,” ujar Supriatna. (Deden .GP)

 

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB