Selama Ramadan Tempat Hiburan Tutup

- Editor

Jumat, 3 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto hms

foto hms

BANDUNG.bipol.co – Pemerintah Kota Pemkot Bandung meminta tempat hiburan di Kota Bandung tutup selama Ramadan. Hal itu berlaku sejak Sabtu besok (4/5/2019) pukul 18.00 WIB hingga Jumat (7/6/2019) mendatang.

“Peraturan ini sudah berjalan di Kota Bandung sejak tahun 2012. Artinya sudah berjalan selama 7 tahun dan sesuai Perda Kota Bandung No 73 Tahun 2012 Pasal 3 Ayat 6 tentang penyelenggaraan kepariwisataan,” ujar Kepala Bidang Kepariwisataan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Edward Parlindungan dalam Bandung Menjawab di Balai kota Bandung, Kamis (2/5/2019).

Edward mengaku sudah mengirimkan surat edaran kepada penyedia jasa tempat hiburan di Kota Bandung perihal regulasi tersebut. “Biasanya, saat bulan puasa, kegiatan pengelola tempat hiburan tersebut adalah renovasi gedung,” katanya.

Di luar itu, Edward mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika ada tempat hiburan yang buka selama Ramadan, supaya petugas bisa langsung mengambil tindakan.

“Masyarakat jangan mengambil tindakan sendiri. Lebih baik laporkan kepada kami. Selanjutnya Satpol PP akan menindaknya,” imbau Edward.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Disnangkis) Kota Bandung, Tono Rusdiantono menyebut, pihaknya bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung untukmenanggulangi maraknya gelandangan dan pengemis (gepeng).

“Kami rutin menggelar operasi penjangkauan. Jadi gepeng yang marak berkeliaran di Kota Bandung ini akan kami bina di rumah singgah Rancacili,” ujarnya.

Tono kembali mengingatkan, Kota Bandung bukanlah kota yang ramah bagi para gepeng. “Karena tidak ada hari tanpa operasi, jadi lebih baik Gepeng tidak perlu turun ke jalan,” ujarnya.

Oleh karenanya, Tono mengimbau warga agar tidak memberi uang kepada gepeng yang berada di jalan. Dengan memberi uang, masyarakat turut andil membiarkan gepeng erada di jalanan.

“Tentu kami terus membina. Karena solusi yang tepat bagi gepeng dan Penderita Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kota Bandung adalah pembinaan,” papar Tono.

Senada dengan Tono, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, Tantan Surya Santana mengatakan, akan lebih mengintensifkan operasi penjangkauan agar suasana Kota Bandung selama Ramadan semakin kondusif. “Kami akan bersinergi menjaga Bandung kondusif selama Ramadan,” ujar Tantan. (rls)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol
Tag :

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB