Haggerty Rebut Gelar Juara Dunia

- Editor

Sabtu, 4 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jonathan Haggerty  (foto ant)

Jonathan Haggerty (foto ant)

JAKARTA.bipol.co – Jonathan Haggerty akhirnya berhasil merebut gelar juara dunia flyweight muay thai One Championship dari salah satu petarung asal Thailand, Sam-A Gaiyanghadao di Istora Senayan, Jakarta, Jumat malam (3/52019).

“Saya tidak bisa berkata apa-apa, ini sangat memuaskan, (setelah ini saya ingin bertarung dengan) Rodtang,” kata Jonathan Haggerty usai pertarungan.

Rodtang merupakan petarung beladiri muay thai asal Thailand sama seperti Gaiyanghadao, Jonathan ingin mempertahankan gelarnya dengan penantang dari petarung muay thai asli dari negeri asal beladiri tersebut.

Pertarungan Jonathan Haggerty melawan juara bertahan Sam-A Gaiyanghadao berlangsung sengit, keduanya jual beli pukulan dan tendangan khas bela diri muay thai sejak ronde awal.

Pada ronde kedua Jonathan melesakkan pukulan telak mengenai wajah Gaiyanghadao dan memberikan luka yang cukup lebar di sekitar bagian hidung.

Di ronde ketiga Jonathan sempat terjatuh sekali akibat tendangan Gaiyanghadao, namun sebaliknya petarung asal Thailand ini terjatuh dua kali, keduanya sama-sama mengalami luka di bagian wajah.

Pada babak akhir Jonathan membuat Gaiyanghadao kembali terjatuh dengan pukulan dan satu tendangan lutut khas muay thai.

Jonathan Haggerty merupakan seorang juara dunia muay thai berumur 22 tahun asal Inggris yang sangat peduli dengan perkembangan bela diri karena juga sebagai pelatih.

Sedangkan Sam-A Gaiyanghadao merupakan juara dunia One Flyweight Muay Thai World Championship dan dikenal sebagai petarung yang sudah kenyang dengan pengalaman.

“Saya memiliki kelas remaja yang saya (ajari) pada hari Senin, Rabu dan Jumat, sekitar dua puluh orang, mereka datang (ke gym) dan kami memiliki beberapa juara, juara dunia, dan juara Inggris,” kata Haggerty yang juga pemilik The Knowlesy Academy itu. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB