BANDUNG,bipol.co – Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, meminya para insan pendidikan untuk mampu mengikuti tuntutan zaman. Terlebih peradaban hari ini telah jauh berubah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Kita sadar bahwa tidak ada bangsa yang maju, makmur, berdaulat, dan dihargai bangsa lain tanpa kemajuan di bidang pendidikan. Kemajuan inilah yang menopang upaya mewujudkan visi Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera, dan agamis,” ungkapnya di Seminar Internasional bertema “Science Education Towards 21st Century skill and Industrial Revolution 4.0” di Aula P4TK IPA, Jalan Diponegoro, Bandung, Rabu (8/5/2019).
Ia mengutip perkataan Ki Hajar Dewantara, tokoh pendidikan Indonesia yang menilai, pendidikan merupakan alat untuk memajukan kesempurnaan hidup. Pendidikan juga dapat mengangkat derajat negara dan rakyatnya agar dapat bekerja sama dengan bangsa lain untuk kemuliaan segenap manusia di seluruh penjuru dunia.
“Hal tersebut berarti pendidikan identik dengan meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional, dan sosial, serta melestarikan nilai-nilai budaya dan keluhuran budi sebagai basis pergaulan dengan bangsa lain,” imbuhnya.
Yana menyadari, mewujudkan pendidikan yang berkualitas bukan sekadar tugas pemerintah. Ada tanggung jawab dunia usaha dan masyarakat sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
“Ketiga komponen ini saling terkait, dan satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. Bahkan ibarat fondasi yang mengokohkan bangunan pendidikan. Ketika salah satu di antaranya kurang berperan, maka hampir pasti akan berdampak terhadap sistem secara keseluruhan,” paparnya.**
Editor : Herry Febriyanto