Melihat Minarni di Google Doodle

- Editor

Jumat, 10 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co – Google Doodle hari ini, Jumat (10/5/2019), dihiasi ilustrasi mendiang pebulut tangkis legendaris Indonesia, Minarni Soedarjanto, yang bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-75.

Jauh sebelum Indonesia mengenal nama Susy Susanti yang kisahnya diangkat ke layar lebar, ada Minarni yang menyeruak menjadi Ratu Bulutangkis Indonesia.

Minarni merupakan pebulu tangkis Indonesia pertama yang mencapai partai final kejuaraan All-England nomor tunggal putri pada 1968 silam, sayangnya ia dikalahkan wakil Swedia Eva Twedberg kala itu 6-11, 2-11.

Pun demikian, di tahun yang sama, Minarni juga mencapai final di nomor ganda putri berpasangan dengan Retno Koestijah dan meraih satu dari gelar juara bagi Indonesia di All-England tahun itu dengan mengalahkan pasangan Jepang Noriko Takagi/Hiroe Amano 15-5, 15-8. Tahun tersebut Indonesia juga menang di nomor tunggal putra lewat legenda lainnya, Rudy Hartono.

Capaian itu menjadi kelanjutan dari prestasi Minarni yang menyapu bersih tiga medali emas Asian Games 1962 di Jakarta, dalam tiga nomor yang bisa ia ikuti, yakni tunggal putri, ganda putri dan beregu putri.

Kemudian pada Kejuaraan Bulutangkis Asia 1962, yang merupakan edisi perdana, Minarni juga menjadi yang terbaik di nomor tunggal putri.

Pada Asian Games 1966 di Bangkok, Thailand, ia juga kembali meraih emas ganda putri masih berpasangan dengan Retno.

Minarni juga menjadi bagian dari tim Indonesia yang menjuarai Piala Uber 1975 di Jakarta. Kala itu ia turun di nomor ganda berpasangan dengan Regina Masli dan di partai final Indonesia menjadi juara usai mengalahkan Jepang 5-2.

Gelar juara Uber perdana Indonesia itu berhasil diraih Merah Putih di penampilan terakhir kejuaraan bulutangkis beregu putri paling bergengsi sedunia. Minarni meninggal dalam usia 59 tahun pada 14 Mei 2003 silam setelah menderita komplikasi radang paru-paru dan liver. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB