Juni, NPCI Jabar Gelar Selekda

- Editor

Selasa, 14 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

BANDUNG, bipol.co -Ketua NPCI Jabar, Supriyatna Gumilar mengatakan, data awal yang dimiliki pihaknya untuk tahapan seleksi yakni dari hasil pelaksanaan Peparda 2018 di Kabupaten Bogor. Atlet-atlet yang meraih medali emas, akan menjadi data awal untuk pembentukan tim pelatda Peparnas 2020 Jabar.

“NPCI Jawa Barat akan melibatkan seluruh komponen olahraga disabilitas pada proses seleksi pembentukan Tim Bayangan Pekan paralympic Nasional (Peparnas) 2020. Tahapan Seleksi Daerah (Selekda) bakal digelar Juni 2019 mendatang,” ujar Supriatna, Minggu (12/5/2019) di sekretariat NPCI jabar, komplek GOR Pajajaran Bandung.

Menurut Supri — panggilan akrabnya, atlet peraih medali emas di Peparda Kabupaten Bogor sudah dipegang, namun tidak otomatis masuk dalam komposisi tim. pihaknya akan beri kesempatan bagi atlet manapun untuk ikut dalam seleksi. Tujuannya untuk menemukan yang terbaik dari yang paling baik.

Menurutnya,  pada Peparda 2018 di Kabupaten Bogor, ada beberapa atlet yang belum berhasil mendapatkan prestasi terbaik yakni medali emas. Namun tidak menutup kemungkinan jika atlet tersebut pada saat ini sudah punya kemampuan yang lebih baik dari para pesaing sebelumnya.

” Dari Peparda menuju seleksi itu kan ada waktu beberapa bulan bagi atlet disabilitas untuk terus meningkatkan kemampuannya dengan terus berlatih. Jadi tidak menutup kemungkinan ada atlet yang justru muncul untuk memperkuat Jabar di Peparnas 2020 mendatang karena target kita adalah mempertahankan juara umum,” ungkap Supri. (Deden .GP)

 

 

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB