PT KAI Tambah 6 Kereta Pangrango

- Editor

Rabu, 15 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMI, bipol.co – PT Kereta Api Indonesia (KAI)  memberlakukan jadwal tambahan untuk KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor dan sebaliknya mulai Selasa (14/5/2019). Pemberangkatan pertama KA Pangrango untuk jadwal tambahan dari Stasiun Sukabumi dilakukan pada pukul 12.10 WIB.

Kepala Stasiun Sukabumi, Heru Salam ketika dihubungi wartawan mengatakan, masyarakat sangat antusias menyambut jadwal tambahan KA Pangrango. Hal itu terbukti dengan adanya penumpang pada pemberangkatan pertama dari Sukabumi. Padahal, jadwal tambahan tersebut belum disosialisasikan secara intensif ke masyarakat.

“Animo warga untuk naik kereta tambahan sudah mulai ada yakni pada pemberangkatan pertama sebanyak 64 penumpang,” ujar Heru.

Heru yakin, jika informasi tentang jadwal tambahan KA Pangrango telah menyebar di masyarakat, jumlah penumpangnya akan meningkat dengan drastis. Selama ini banyak calon penumpang yang kehabisan tiket KA Pangrango untuk perjalanan akhir pekan dari Bogor dan menjelang awal pekan dari Sukabumi. Dengan adanya jadwal tambahan, jumlah warga yang dapat dilayani KA Pangrango menjadi bertambah.

Jadwal tambahan perjalanan KA Pangrango dari Sukabumi ke Bogor berturut-turut pukul 06.40, 12.10, dan pukul 17.30 WIB. Sebaliknya dari Stasiun Bogor Paledang keberangkatannya pukul 09.30, 14.50, dan pukul 20.35 WIB. Kereta terakhir tiba di Stasiun Sukabumi pada pukul 22.38 WIB dan menginap di Sukabumi.

Adapun jadwal reguler keberangkatan KA Pangrango dari Sukabumi ke Bogor tetap seperti semula yaitu pukul 05.15, 10.25, dan 15.45. Dari Bogor Paledang menuju Sukabumi berturut-turut pukul 07.50, 13.10, dan 18.30.

Untuk jadwal keberangkatan KA Siliwangi relasi Sukabumi-Cianjur berangkat dari Stasiun Sukabumi pukul 05.45, 10.20, dan 15.50 dan dari Stasiun Cianjur pukul 08.15, 13.50, dan 18.15.

Saat meresmikan jadwal tambahan di Bogor, Executive Vice President PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Dadan Rudiansyah menjelaskan, rangkaian KA Pangrango tambahan memiliki kapasitas 474 tempat duduk dengan rincian 242 tempat duduk pada 4 gerbong ekonomi AC  dan 50 tempat  duduk pada 1 gerbong eksekutif.

Kereta tambahan ditarik oleh lokomotif jenis CC300 bikinan dalam negeri yakni produksi PT Industri Kereta Api (PT Inka). Jenis lokomotif ini cocok untuk menempuh rel yang banyak tanjakan dan berbelok-belok seperti pada jalur Sukabumi-Bogor. Kelebihan lainnya, CC300 mampu menembus banjir dengan batas toleransi ketinggian air 25 cm. **

Reporter: Firdaus

Editor: Ude D Gunadi 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB