BANDUNG,bipol.co – Proses pemadaman Api terus dilakukan di Pasar Kosambi Bandung. Dari pantauan bipol.co hingga pukul 00.45 petugas masih terlihat melakukan pemadam diarea kebakaran.
Sekretaris Dinas Kebakaran Kota Bandung Rachmat Hidayat mengatakan bahwa kepulan asap pekat menjadi penyebab sulitnya menemukan titik Api. Menurutnya kepulan asap pekat tersebut mengakibatkan mata petugas mengalami rasa pedih.
“Selain luasnya kebakaran petugas itu paling sulit yang berhadapan denganasap pekat, karena pedih di mata,” kata Rachmat di Pasar Kosambi Jalan Ahmad Yani Bandung, Minggu (19/5/2019).
Selain itu Rachmat juga mengatakan karena lokasi kebakaran merupakan tempat yang biasa digunakan untuk pasar tradisional juga menjadi penghambat petugas dalam melakukan pemadaman. Hal itu disebabkan karena bau yang begitu menyengat. “Selain asap pekat itu bau yang menyengat karena memang mengganggu pernafasan,” tambahnya.
Sekdis Dinas Kebakaran tersebut mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi di lantai bahwa Pasar Kosambi tersebut terjadi karena konsleting listrik. “Ya diduga karena hubungan arus pendek listrik,” ujarnya.
Rachmat optimis saat ini titik Api sudah dapat dipadamkan. “Biasanya kalau asap putih begini tandanya api sudah padam,” tandasnya.**
Reporter: Rahmat Kurniawan
Editor: Ude D Gunadi