Pemkot Bandung Siap Berkolaborasi dengan Seniman

- Editor

Kamis, 23 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto hms

foto hms

BANDUNG.bipol.co – Pemerintah Kota Bandung siap berkolaborasi dengan para seniman-seniman. Khususnya, jika seniman itu mampu mengangkat budaya Sunda.

“Tentunya. Kami (Pemkot) di sini berperan sebagai fasilitator. Ada beberapa tempat milik Pemkot Bandung yang bisa dimanfaatkan oleh para seniman ini untuk memproduksi karyanya,” ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat menerima audiensi dari kolektifan Ngariung Musisi Sunda (Ngarumus) di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu (22/5/2019).

Wakil wali kota meminta para seniman menghadirkan konten kreatif yang berkesinambungan di era digital seperti sekarang. Tak cukup sampai di situ, Yana juga meminta para seniman ini lebih kreatif dalam membuka pasarnya dan konsisten menghasilkan karya yang berkualitas.

“Masif, rutin, konsisten. Itu kuncinya. Insya Allah kesenian di Kota Bandung, khususnya seni musik akan terus berkembang. Artinya, para pegiat musik tradisi ini tidak kerepotan mencari segmen pendengar. Atau bahkan sampai dicari-cari oleh pendengarnya,” pesannya.

Pemkot Bandung sudah memiliki fasilitas untuk menggelar acara seni pertunjukan baik dalam wujud seni tradisi atau seni modern. Sebut saja Teras Sunda yang terletak di Kecamatan Cibiru, Bandung.

Sementara itu, perwakilan dari Ngarumus yang merupakan pegiat industri musik independen, Dadan Ramdani menyambut positif sikap Yana. Dadan berharap, perkembangan seni tradisonal di Kota Bandung terus bergerak mengikuti tren positif.

Selain itu, Dadan juga menyoroti perubahan dalam produk musik tradisional yang saat ini banyak diakulturasi dengan unsur modern, khususnya oleh para musikus-musikus muda.

Berkaca pada hal tersebut, dengan sistem kolektif, Dadan menggandeng berbagai unsur untuk membungkus produk musik tradisi ini ke dalam bentuk pertunjukan visual yang bisa dinikmati khalayak. Lengkap dengan upaya edukasi agar musik tradisi yang hari ini banyak diakulturasi modern tidak kehilangan pakemnya.

“Kita berharap pakem seni tradisinya jangan hilang walau sudah diakulturasi dengan unsur musik modern,” ujar Danny, sapaan akrab Dadan. (rls)

Editor  Deden .GP

 

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol
Tag :

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB