Aktivitas Pasar Tanah Abang Mulai Meriah

- Editor

Sabtu, 25 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(foto Dream)

(foto Dream)

JAKARTA.bipol.co – Aktivitas jual beli di Pusat Grosir Tanah Abang, Jakarta Pusat, khususnya di Pusat Grosir Metro Tanah Abang (PGMTA) dan Jembatan Metro, Sabtu pagi mulai meriah, pedagang dan pembeli sudah memulai berdatangan sejak pukul 05.00 WIB.

“Hari ini sudah kondusif, tidak ada kekhawatiran lagi, pedagang dan pembeli sudah mulai datang pukul 05.00 WIB,” kata Manager General Affair (GA) pusat grosir Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, Arif Budi  Sabtu (18/5/2019).

Kegiatan jual beli di Pusat Grosir Tanah Abang sempat ditutup selama dua hari saat kericuhan terjadi pada tanggal 22 dan 23 Mei. Pada tanggal 24 Mei pertokoan hanya berani buka sampai setengah hari.

Normalnya aktivitas di PGMTA dan Jembatan Metro beroperasi dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Tetapi, Jumat kemarin toko beroperasi hanya sampai pukul 13.00 WIB atau setengah hari.

Pembatasan operasional ini sebagai langkah antisipasi bila terjadi kericuhan susulan. Di lokasi juga petugas keamanan masih berjaga.

Seiring dengan kondusifnya situasi di Jakarta, pedagang di Tanah Abang mulai beraktivitas normal seperti biasa dan memanfaatkan jual beli yang meningkat menjelang Lebaran Idul Fitri. “Kita berharap aktivitas jual beli di Tanah Abang back to normal (kembali normal),” kata Arif.

Sebelumnya, Arif mengatakan selama tutup dua hari akibat kericuhan 22 Mei 2019, PGMTA dan Jembatan Metro mengalami kerugian sangat besar.

“Wah bukan banyak lagi, bayangkan, di Metro saja karena kami grosir satu toko kalau buka bisa dapat pemasukan Rp100 juta hingga Rp200 juta dalam sehari, apa lagi satu Pasar Tanah Abang?,” kata Arif.

Jumlah toko yang ada di Metro Tanah Abang mencapai 4.000 toko, belum lagi toko yang ada di Blok A dan Blok B pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara.

Keramaian di Pasar Tanah Abang terlihat seperti di PGMTA dan Jembatan Metro, pedagang dan pembeli sibuk bertransaksi. Begitu juga arus lalu lintas di depan pusat perbelanjaan tersebut.

Selain itu petugas porter (kuli angkut) di Tanah Abang juga sibuk mengangkut dan mengikat belanjaan milik pelanggannya yang dikemas dari goni plastik berukuran besar dengan berat sekitar 50 kg. Pembeli yang datang berasal dari berbagai daerah seperti Bogor hingga Sumatera.

Berbagai akses menuju Tanah Abang telah beroperasi normal seperti angkutan umum (angkot), taksi, bajaj, TransJakarta, dan kereta rel listrik (KRL).

Menurut Rudi (58) petugas keamanan PGMTA situasi hari ini sudah normal kembali seperti hari-hari sebelum kericuhan terjadi.

“Situasi hari ini sudah seperti hari-hari biasa kayak sebelum kericuhan. Normal lagi, sudah kondusiflah,” kata Rudi yang sudah bertugas dari jam 07.00 WIB. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB