AHY: Ibu Ani Yudhoyono Butuh Penanganan Ekstra

- Editor

Kamis, 30 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Susilo Bambang Yudhoyono saat menemani sang istri di rumah sakit.(net)

Susilo Bambang Yudhoyono saat menemani sang istri di rumah sakit.(net)

JAKARTA, bipol.co – Putra Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan ibunya Ani Yudhoyono saat ini membutuhkan penanganan ekstra dari pihak dokter Singapura, sehingga harus masuk ke dalam Intensive Care Unit (ICU).

“Saat ini, Ibu Ani sedang memerlukan penanganan ekstra. Seluruh keluarga besar Yudhoyono sedang berkonsentrasi pada upaya pemulihan kembali kondisi kesehatan Ibu Ani,” jelas AHY dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (30/5/2019) malam.

AHY mengatakan kondisi kesehatan terkini ibunya tengah mengalami penurunan. Sejumlah tindakan medis kini sedang dilakukan oleh tim dokter di National University Hospital (NUH) Singapura, tempat Ani Yudhoyono dirawat.

Komandan Komando Tugas bersama Demokrat itu menyampaikan ibunya masuk ICU di RS NUH Singapura sejak hari Rabu (29/5). Tindakan itu diambil sebagai respons cepat terhadap kondisi penurunan kesehatan Ani Yudhoyono yang masih belum stabil.

Menurut AHY, selain SBY, saat ini dirinya beserta istri Annisa Pohan, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) beserta istri Aliya Rajasa dan cucu-cucu juga telah berada di Singapura mendampingi Ani Yudhoyono dalam proses penyembuhan.

Sebagaimana diketahui, selama tiga bulan terakhir, Ani Yudhoyono harus menjalani perawatan di ruang karantina khusus untuk menghindari terjadinya infeksi virus dan bakteri yang berpotensi mengganggu proses pengobatan yang sedang dilakukan.

AHY mengatakan dengan demikian stabilitas kesehatan Ibu Ani menjadi hal yang sangat krusial untuk dipertahankan. “Berkaitan dengan itu, di sepertiga akhir bulan suci Ramadhan yang mulia dan penuh berkah ini, kami keluarga besar Yudhoyono memohon kerelaan hati masyarakat Indonesia untuk turut mendoakan agar kondisi kesehatan Ibu Ani kembali stabil, terus membaik, dan dapat menjalani proses penyembuhan selanjutnya,” ujar AHY.

AHY mewakili keluarga mengucapkan rasa terima kasih serta penghargaan atas beragam pemberitaan di Tanah Air, serta perhatian masyarakat dan media, termasuk kalangan netizen di dunia maya yang tak henti-hentinya memanjatkan doa terbaik untuk kesehatan Ani Yudhoyono.

“Mohon maaf jika pada saat ini kami belum bisa melayani permintaan wawancara secara langsung karena kami sekeluarga sedang berkonsentrasi pada proses pemulihan ini,” ujar AHY. (ant)**

 

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Puluhan Murid Keracunan Usai Menyantap MBG, Kepala BGN Sebut Ada Kelalaian
Temuan BPOM-BPJPH, Produk Makanan Berlabel Halal Ternyata Mengandung Babi
Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
Jokowi Tunjukkan Ijazah ke Wartawan, Tapi Dilarang Ngambil Gambar, Kamera dan Handphone Dikumpulkan
Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H
Bawaslu Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi, Rahmat Bagja: Kita akan Gandeng Lagi Masyarakat untuk Tegakkan Kedaulatan Rakyat
Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023
Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 12:09 WIB

Puluhan Murid Keracunan Usai Menyantap MBG, Kepala BGN Sebut Ada Kelalaian

Rabu, 23 April 2025 - 11:00 WIB

Temuan BPOM-BPJPH, Produk Makanan Berlabel Halal Ternyata Mengandung Babi

Jumat, 18 April 2025 - 14:16 WIB

Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi

Kamis, 17 April 2025 - 07:47 WIB

Jokowi Tunjukkan Ijazah ke Wartawan, Tapi Dilarang Ngambil Gambar, Kamera dan Handphone Dikumpulkan

Kamis, 10 April 2025 - 19:29 WIB

Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Berita Terbaru