Oded Wanti-wanti PD Pasar Wujudkan Konsep Baru Pasar Tradisional

- Editor

Kamis, 30 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(foto/humas)

(foto/humas)

BANDUNG,bipol.co – PD Pasar Bermartabat Kota Bandung berkolaborasi dengan PT Wijaya Karya (Wika) Bangunan Gedung Tbk untuk mewujdkan konsep baru pasar tradisional. Nota kesepahaman pun ditandatangani kedua pihak, Rabu (29/5/2019) di Pendopo Kota Bandung.

“Pasar tradisional digabung dengan pusat perbelanjaan yang tematik. Lalu di atasnya ada fungsi lain hunian, apartemen, rumah susun atau apapun itu,” kata Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama PD Pasar Bermartabat Kota Bandung, Andri Salman.

Dijelaskannya, konsep revitalisasi akan diterapkan dengan tampilan yang lebih modern. Namun, hal itu tak lantas mengurangi peran dan fungsi dari pasar tradisional.

“Pak Wali sudah mewanti-wanti ketika dibangun, pedagang tidak boleh ditelantarkan dan termarjinalkan. Jadi bagaimana hunian bisa bersinergi dengan pasar tradisional. Akses warga ke pasar tidak boleh terhalangi, bahkan kalau bisa akses khusus pedagang berbeda dengan akses untuk hunian,” ujar Andri.

Dari 37 pasar di Kota Bandung, saat ini pasar tradisional yang berada di tengah kota menjadi primadona untuk proyek revitalisasi. Beberapa diantaranya Pasar Palasari, Sederhana, Astanaanyar, Simpang Dago, Kosambi dan Pasar Wastukancana.

“Kalau saya lihat Wika Gedung minta tahun ini sudah bisa berjalan. Ada satu pasar itu dari Wastukancana mereka inginkan, itu sekitar 4.000 meter. Palasari itu ada yang minat 1.500 hunian itu luasnya 2 hektar, lalu Pasar Astanaanyar itu 1,5 hektar ada yang berani 1.000 hunian,” jelas Andri.

Andri mengatakan, nota kesepahaman ini akan ditindaklanjuti dengan penyerahan profil pasar kepada PT Wijaya Karya Bangunan Gedung untuk dipelajari dan dibuat rancangan desain terlebih dahulu.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyambut baik rencana revitalisasi pasar dengan konsep kombinasi ini. Dia berharap mampu terbangun kerja sama yang bisa saling menguntungkan.

“Nota kesepahaman terjadi di bulan penuh rahmat, mudah-mudahan menjadi berkah untuk bekerjasama dengan baik dan benar Jangan sampai kerjasama jadi tidak seimbang,” katanya.

Sementara itu, Direktur Human Capital Investasi dan Pengendalian PT Wijaya Karya Bangunan Gedung, Nur Al Fata juga berharap berkolaborasi dengan Pemkot Bandung bisa memajukan pasar tradisional.

“Mudah-mudahan niat kami untuk ikut berpartisipasi mengembangkan Kota Bandung disambut tangan terbuka oleh Pemerintah Kota Bandung. Untuk pasar ini kami ingin merubah wajah pasar yang tradisional ini tidak tampak kumuh,” ujar Fata.(rls)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB