BANDUNG,bipol.co – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau agar para pemudik tidak membawa teman maupun sanak saudaranya ke kota-kota besar untuk urbanisasi. Sebab, urbanisasi akan membebani anggaran sosial pemerintah yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat asli daerah tersebut.
Sebagai gubernur, Ridwan menyatakan akan mengembangkan ekonomi-ekonomi di daerah untuk memastikan pemerataan kesejahteraan. Sehingga, hal tersebut akan mengurangi lonjakan jumlah penduduk di kota-kota metropolitan di Jawa Barat.
Menurutnya, berbagai program yang diluncurkan Pemprov Jabar, yakni Satu Desa Satu Perusahaan, Desa Digital dan lainnya adalah upaya dalam menyeimbangkan ekonomi di berbagai daerah. Sehingga, masyarakat tidak perlu melakukan migrasi untuk mencari pekerjaan di kota-kota besar.
“Yang paling nikmat itu kan tinggal di desa rezeki kota, nah itu sebenarnya yang push, sehingga tidak perlu semuanya berlomba-lomba datang ke kota-kota metropolitan,” ujar Emil usai meninjau kesiapan arus mudik lebaran 2019 di Terminal Cicaheum, Kota Bandung Sabtu, (01/06/2019).
Dijelaskannya, jika masyarakat di desa-desa tidak memiliki kemampuan atau biaya memaksakan hijrah ke kota-kota besar, maka akan membebani anggaran sosial di daerah tujuan. Padahal, anggaran tersebut diperuntukkan bagi warga lokal atau masyarakat asli yang bukan pendatang.
“Jadi sangat memberi beban yang berlebihan dan sebaiknya jangan, kecuali punya skill atau punya modal untuk memulai hidup jauh lebih baik,” ujarnya.**
Reporter : Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto