BANDUNG,bipol.co – Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Noxy Citrea mengatakan bahwa jumlah penumpang Kereta Api dari Stasiun Bandung mengalami kenaikan sebanyak enam persen. Prediksi tersebut berdasarkan adanya kursi dan kereta tambahan yang diberikan oleh PT KAI khususnya pemeberangkatan dari stasiun Bandung.
“Prediksi volume tahun ini diperkirakan sejumlah 1.156.000 atau naik 6% dari tahun lalu, ditotal 1.080.000 penumpang,” ujar Noxy saat dihubungi melalui telepon seluler pada Sabtu (01/06/2019).
Noxy mengatakan pihaknya telah menyediakan kursi tambahan untuk memenuhi kebutuhan angkutan . Selain itu PT KAI Daop juga menyediakan kereta tambahan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
“Kereta api kami berikan tambahan diberikan supaya lebih banyak lagi masyarakat yang bisa tertampung naik kereta api menunut kampung halaman,” ujarnya.
Dari pantauan bipol.co di Stasiun Badung pada Sabtu (01/06/2019), ruang tunggu pemberangkatan terlihat padat. Bahkan calon penumpang terlihat ada yang duduk dilantai untuk menunggu Kereta Api.
Juni salah satu calon penumpang tujuan Panjen (Jatim) mengatakan bahwa untuk tiket Kereta Api dirinya harus memesan tiga bulan sebelumnya. Hal tersebut dilakukan karena dirinya tidak mau kehabisan tiket.
“Ini belinya dari tiga bulan sebelumnya, bahkan harus ditungguin sampai jam 12 malam untuk memesannya, kalau sudah lewat lima menit saja sudah habis,” ujar Juni di Stasiun Bandung pada Sabtu (01/06/2019).
Juni mengungkapkan dirinya lebih memilih menggunakan tranaportasi Kereta Api karena dirasa lebih murah jika dibandingkan dengan pesawat. “Sekarang lagi mahal, kemarin kan 600-700 (di hari biasa) sekarang sudah enggak boleh,” tuturnya.**
Reporter : Rahmat Kurniawan
Editor : Herry Febriyanto