Dolar AS Turun Tajam Ditengah Melemahnya Pertumbuhan Lapangan Pekerjaan

- Editor

Sabtu, 8 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi. foto ant

ilustrasi. foto ant

JAKARTA,bipol.co – Kurs dolar AS turun tajam terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena laju pertumbuhan lapangan pekerjaan AS melemah bulan lalu, memicu kekhawatiran atas potensi perlambatan ekonomi di negara itu.

Total penggajian pekerjaan nonpertanian naik tipis 75.000 pada Mei dan tingkat pengangguran tetap di 3,6 persen, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan Jumat (7/6/2019). Pertumbuhan tipis itu di bawah rata-rata kenaikan pekerjaan bulanan 164.000 tahun ini, yang juga lebih rendah dari kenaikan rata-rata 223.000 per bulan tahun lalu, kata biro dalam sebuah laporannya.

Para analis mengatakan, sedikit pertumbuhan lapangan kerja itu kurang sekitar 100.000 pekerjaan yang dibutuhkan setiap bulan untuk mendukung pertumbuhan populasi usia kerja.

Meskipun tingkat pengangguran sedikit berubah, jumlah orang yang menganggur kurang dari lima minggu meningkat 243.000 menjadi 2,1 juta pada Mei, menyusul penurunan pada April, menambah kekhawatiran atas pasar tenaga kerja yang “hangat-hangat kuku”.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,51 persen menjadi 96,5515 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1337 dolar AS dari 1,1273 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2739 dolar AS dari 1,2690 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7003 dolar AS dari 0,6976 dolar AS.

Dolar AS dibeli 108,16 yen Jepang, lebih rendah dari 108,44 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9868 franc Swiss dari 0,9912 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3271 dolar Kanada dari 1,3370 dolar Kanada.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB