Sebagian Kaum Muda Tak Peduli dengan Sidang MK

- Editor

Rabu, 19 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA.bipol.co – Sejumlah kaum muda menunjukkan bentuk ketidakpeduliannya terhadap sidang sengketa Pilpres yang telah berlangsung pada 14, 18, dan 19 Juni di Gedung Mahkamah Konstitusi. Fajar (23) asal Tangerang Selatan, misalnya, merupakan salah satu generasi muda yang tidak mengetahui adanya sidang yang sudah dilaksanakan di MK beberapa hari ini. “Gak tertarik soalnya. Gak ngikutin (proses sidang) juga,” katanya di Jakarta, Rabu.

Fajar mengakui dirinya tidak peduli dengan sidang sengketa Pilpres karena ia tidak tertarik dengan politik. Bahkan ia juga mengatakan tidak mengetahui gugatan terkait hasil Pilpres yang dilayangkan oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) kepada MK.

Senada dengan Fajar, Dwi Utami (25) mengatakan dirinya tidak begitu peduli dengan persidangan di MK karena dianggapnya berlebihan. “Saya tahu ada sidang (sengketa Pilpres) di MK, tapi gak ngikutin soalnya nggak terlalu peduli. Menurutku itu hanya drama politik saja,” katanya.

Menurut Dwi, yang dilakukan oleh pihak pemohon dianggap tidak akan memengaruhi hasil Pilpres yang sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sementara itu, Edi (19) menyayangkan dengan perselisihan yang terjadi akhir-akhir ini. Menurutnya, perselisihan yang disebabkan karena hasil Pilpres ini telah membuat sebagian masyarakat merasa tidak aman. “Saya maunya aman-aman saja, tidak usah berselisih. Kalau sudah ditentukan menang ya sudah terima saja,” tutur pemuda asal Lampung itu. Edi berharap keputusan MK nanti adil dan dapat diterima oleh seluruh masyarakat dan tidak ada konflik apapun.

Terkait minat generasi muda pada politik, pada November 2017 lalu, lembaga Centre for Strategic and International Studies (CSIS) pernah merilis penilitian yang membahas orientasi sosial, ekonomi, dan politik di kalangan generasi milenial.

Dalam penelitian berdasarkan survei dengan metode random sampling itu, CSIS memilih 600 responden dari kelompok milenial berusia 17-29 tahun. Sekitar 50 persen dari mereka mengakui setiap hari membaca media online. Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa kegiatan yang menarik minat kelompok milenial adalah olahraga, musik, dan menonton film.

Sedangkan kelompok milenial yang senang membahas isu sosial dan politik hanya 2,3 persen. Survei CSIS itu menyimpulkan bahwa pengaruh generasi milenial dalam aspek politik belum terlalu kuat, namun bila informasi di media sosial semakin dapat dipercaya, akan membentuk generasi yang lebih kuat. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB