Diduga Keracunan, Dua Warga Cianjur Meninggal Usai Santap Pindang Ikan Mas

- Editor

Minggu, 23 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah seorang warga yang jadi korban keracunan massal di Kecamatan Sindangbarang, Cianjur. Foto/istimewa

Salah seorang warga yang jadi korban keracunan massal di Kecamatan Sindangbarang, Cianjur. Foto/istimewa

CIANJUR,bipol.co – Dua orang meninggal dan puluhan warga lainnya di Cianjur mendapat perawatan medis karena diduga mengalami keracunan usai menyantap Pindang Ikan Mas, Sabtu (22/6/2019).

Seluruh korban merupakan warga Desa Jayagiri, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur. “Dua orang yang meninggal bernama Rindi berusia 11 tahun dan Ahmad Sadili berusia 56 tahun,” terang tim dokter Puskesmas Sindangbarang, Wulan Apriani.

Satu orang warga meninggal dunia saat dalam perawatan medis di puskesmas. Sedangkan satu orang lagi meninggal dunia di kediamannya.

“Kemungkinan jumlah korban bisa bertambah,” tuturnya.

Informasi yang dihimpun, penyebab keracunan diduga berasal dari Pindang Ikan Mas yang dibeli warga dari pedagang keliling.

Kapolsek Sindangbarang Ajun Komisaris Nandang menyebutkan, hasil pendataan sementara jumlah korban diduga keracunan Pindang Ikan Mas sebanyak 70 orang. Sebanyak 40 orang di antaranya mendapat perawatan medis di Puskesmas Sindangbarang.

“Dua orang meninggal dunia,” kata Nandang, Minggu (23/6/2019).

Tadinya warga mengira gejala yang mereka alami akibat perubahan cuaca. Namun karena warga yang mengalami gejala serupa terus bertambah, maka mereka dievakuasi ke puskesmas.

“Kami baru mendapat informasinya tadi pagi (Sabtu),” terang Nandang.**

Reporter : Andi
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB