AS-Iran Tegang, Harga Minyak Melambung

- Editor

Senin, 24 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TOKYO.bipol.co – Harga minyak naik di perdagangan Asia pada Senin pagi (24/6/2019 karena ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat (AS), tetap membara dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan sanksi-sanki “signifikan” pada Teheran akan diumumkan.

Minyak mentah berjangka Brent naik 37 sen atau 0,6 persen, menjadi diperdagangkan di 65,57 dolar AS per barel pada pukul 00.44 GMT (07.44 WIB). Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik 43 sen atau 0,8 persen, menjadi diperdagangkan di 57,86 dolar AS per barel.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pekan lalu bahwa dia membatalkan serangan militer untuk membalas serangan Iran atas pesawat tak berawak AS, dan dia mengatakan pada Minggu (23/6) bahwa dia tidak mencari perang dengan Iran.

Tetapi Pompeo juga mengatakan sanksi-sanksi “signifikan” terhadap Iran akan diumumkan pada Senin waktu setempat, yang bertujuan mencekik lebih lanjut sumber daya yang digunakan Teheran untuk mendanai kegiatannya di wilayah tersebut.

“Bentrokan Timur Tengah akan mendukung harga minyak pada awal minggu ini karena pasar minyak mentah akan menunggu untuk melihat tanggapan Iran terhadap ancaman sanksi tambahan,” kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA di New York.

Harga minyak melonjak pekan lalu, setelah Iran menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak yang diklaim Amerika Serikat berada di wilayah udara internasional dan Teheran mengatakan berada di atas wilayahnya.

Di tengah meningkatnya ketegangan, Brent membukukan kenaikan sekitar lima persen minggu lalu, kenaikan mingguan pertamanya dalam lima minggu, dan WTI melonjak sekitar 10 persen, persentase kenaikan mingguan terbesar sejak Desember 2016.

Trump mengatakan, ia telah membatalkan serangan militer terhadap Iran karena respons seperti itu terhadap Teheran yang menembak jatuh pesawat tak berawak AS akan menyebabkan hilangnya nyawa secara tidak proporsional. Para pejabat Iran mengatakan kepada Reuters bahwa Teheran telah menerima pesan dari Trump melalui peringatan Oman semalam bahwa serangan AS terhadap Iran sudah dekat.

“Kami siap untuk bernegosiasi tanpa prasyarat,” kata Pompeo kepada wartawan, Minggu (23/6). “Mereka tahu persis bagaimana menemukan kita. Saya yakin bahwa pada saat mereka siap untuk benar-benar terlibat dengan kami, kami akan dapat memulai percakapan ini. Saya menantikan hari itu.” Demikian laporan yang dikutip dari Reuters. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB