BANDUNG,bipol.co – Dinkes Jabar berupaya mencegah penyebaran virus HIV/AIDS agar tidak terus menyerang masyarakat yang memiliki perilaku hidup tak sehat. Terlebih, saat ini virus tersebut mulai menjangkiti kelompok Ibu Rumah Tangga (IRT) dengan angka yang cenderung meningkat.
Berdasarkan data yang dihimpun, Kepala Dinkes Jabar, Berli Hamdani Gelung Sakti menyebut, sebanyak 20% IRT di Jawa Barat telah terjangkit HIV/AIDS. Untuk itu, pihaknya bersama instansi terkait lainnya berkolaborasi untuk menekan penyebaran virus tersebut.
“Upaya yang kita lakukan intinya adalah mensinergikan dan juga melakukan kolaborasi terhadap sumber-sumber, baik pendanaan, orang, logistik seperti obat-obatan dan sebagainya,” ungkapnya di Bandung, Senin (24/06/2019).
Selain itu, Dinkes Jabar saat ini juga tengah melakukan pembahasan bersama sejumlah instansi lainnya khususnya dunia pendidikan. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk melakukan pendekatan dalam mengubah perilaku masyarakat.
“Istilahnya adalah IPP atau Intervensi Perubahan Perilaku, di mana kita mengubah perilaku untuk bagaimana masyarakat mempraktekkan namanya sek yang aman,” ujarnya.
Dijelaskannya, praktik sek aman hanya bisa dan boleh dilakukan bagi pasangan suami-istri. Kemudian, bagi pasangan yang tidak resmi juga harus memperhatikan praktik sek dengan menggunakan alar kontrasepsi agar tidak terjangkit HIV/AIDS.
“Yang jelas keluarga harus mulai melakukan praktik sek aman, yaitu dengan menggunakan alat kontrasepsi, kondom yang diyakini bisa melindungi penularan dari HIV AIDS antar suami-istri,” paparnya.**
Reporter : Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto