Urusan Haji Tak Luput Dari Hoaks

- Editor

Senin, 24 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA.bipol.co – Kementerian Agama mengutus para petugas media center haji  (MCH) yang merupakan bagian dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 2019 untuk menjadi unsur terdepan yang berperan dalam mengatasi dan mengimbangi  berita hoaks atau informasi yang tidak benar terkait penyelenggaraan ibadah haji.

“Petugas MCH kami minta sebagai unsur terdepan untuk mengonter informasi yang tidak benar atau hoaks,” kata Direktur Bina Haji Kementerian Agama (Kemenag) Khoirizi Dasir pada acara pembekalan petugas MCH tahun 1440 H/ tahun 2019 di Kantor Kemenag Jakarta, Senin (24/6/2019).

Menurut dia, saat ini terlalu banyak informasi tidak benar atau hoaks yang beredar. Ia mencontohkan terkait uang setoran awal calon jemaah haji yang saat ini sudah tidak dikelola oleh Kemenag tetapi oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Sayangnya, masih banyak pemberitaan yang menyebutkan bahwa uang tersebut masih dikelola oleh Kemenag karena tidak ada informasi yang jelas. Pihaknya juga berharap petugas MCH memberikan klarifikasi secara faktual.

Ia mengatakan sebagai bagian dari PPIH Arab Saudi, MCH memiliki tugas pokok yaitu pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kepada jemaah dari sudut pandang media dan publikasi.

Petugas MCH juga dituntut untuk melakukan peliputan seluruh rangkaian pelaksanaan ibadah haji dan mempublikasikan kepada masyarakat, dalam bentuk informasi yang aktual dan berimbang. “Fungsi MCH itu hanya meminimalisir persoalan caranya dengan menginformasikan problem-problem. Ciptakan masalah kalau kita mau produktif, supaya kita berpikir,” katanya.

Khoirizi juga mengatakan harapannya kepada petugas haji agar bersama-sama dengan pihak terkait ikut menyukseskan pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi. “Caranya informasikan segala aktivitas haji kepada masyarakat,” katanya.

Ia juga ingin agar para petugas MCH nantinya bisa menjadi agen dalam menginformasikan kegiatan haji setelah selesai melaksanakan tugasnya di Arab Saudi. Kemenag menyeleksi wartawan dari berbagai media di Indonesia untuk menjadi petugas MCH, tahun ini sebanyak 30 wartawan terseleksi sebagai petugas MCH 2019. (ant)

Editor  Deden .GP


Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB