Ridwan Kamil: Destinasi Wisata di Pedesaan Belum Maksimal

- Editor

Selasa, 25 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

BANDUNG,bipol.co – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan, program Desa Wisata Juara merupakan implementasi ekonomi Pancasila. Sehingga, peningkatan ekonomi desa dan pengurangan angka pengangguran menjadi keberhasilan yang harus dicapai.

Dalam meningkatkan ekonomi di desa-desa wisata, ucapnya, banyak cara yang bisa dilakukan selain hanya menjual keindahan alam yang menjadi destinasi. Pihaknya akan mengupayakan wisatawan menginap di rumah-rumah warga yang tentunya berdampak pada kesejahteraan.

“Jadi membayarnya kepada warga bukan ke pengusaha. Kalau level itu terpenuhi baru naik kelas, kita cari pengusaha-pengusaha lokal itu pun untuk mengembangkan pariwisata,” ujarnya di Bandung, Selasa (25/06/2019).

Emil sapaan Ridwan Kamil memaparkan, saat ini tengah dilakukan berbagai perbaikan infrastruktur penunjang menuju desa-desa wisata. Selain itu, upaya promosi secara digital dan konvensional juga dilakukan dengan mengkoordinasikan antara investor pariwisata dan Bumdes.

“Kaya di Majalengka itu investornya sudah ada, Bumdes sudah siap dengan lainnya sehingga mereka rapat bertemu bagi hasil, sehingga dua-duanya mendapatkan benefit,” ujar Emil.

Dijelaskannya, selama ini destinasi-destinasi wisata khususnya di pedesaan dinilai belum maksimal dalam segi pengolahan maupun pengembangan. Padahal, Jawa Barat memiliki banyak potensi yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan.

Selain itu, adanya Bandara Kertajati juga dinilai akan membantu destinasi-destinasi wisata semakin berkembang. Pasalnya, daerah Pantura mulai dari Majalengka, Kuningan, dan Cirebon memiliki banyak potensi wisata yang akan menjadi pilihan wisatawan.

“Ada ratusan titik di Jawa Barat, maka wisatawan punya banyak pilihan tinggal di desa-desa menikmati pariwisata Jawa Barat yang indah sambil memberikan kesejahteraan kepada Desa dan masyarakat di sana,” tuturnya.**

Reporter : Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB