Kemarau Bikin Dingin, Warga Diimbau Siapkan Baju Tebal

- Editor

Rabu, 26 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sdr

sdr

BANDUNG,bipol.co – Memasuki musim kemarau yang diperkirakan terjadi bulan Juli-September, suhu udara di Kota Bandung terasa cukup dingin pada pagi atau malam hari. Kondisi tersebut tentu akan berdampak pada kesehatan masyarakat, khususnya yang beraktivitas di luar ruangan.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Berli Hamdani Gelung Sakti mengimbau masyarakat lebih bijak menghadapi perubahan cuaca yang cukup ekstrim. Jika ada keperluan atau aktivitas di luar ruangan, tentunya harus mengenakan pakaian yang sesuai untuk menjaga tubuh agar tidak kedinginan.

“Karena ini sering terjadi di malam hari, tapi bukan berarti di pagi atau siang tidak terjadi, kita harus menyiapkan pakaian yang sesuai. Kalau suhunya sangat dingin, berarti harus menggunakan baju tebal,” ujarnya di Bandung, Rabu (26/06/2019).

Selain mengenakan pakaian tebal, lanjutnya, yang paling penting dan tidak boleh dilupakan adalah menjaga konsumsi minuman terutama air putih. Sebab, dehidrasi tidak hanya terjadi saat tubuh mengalami kondisi panas, melainkan juga pada suhu dingin.

“Biasanya mengalami kekurangan cairan, tapi tidak menyadarinya karena suhu di sekitar dingin, tidak merasa kegerahan, tahu-tahu dia pingsan. Itu tetap harus dijaga, konsumsi minuman,” ujar Berli.

Dijelaskannya, memakan buah dan sayuran juga bisa menjaga cairan dalam tubuh tetap stabil karena makanan tersebut bisa menyimpan air lebih lama dalam tubuh. Dengan air yang lebih lama dalam tubuh, maka akan membantu mencegah dehidrasi.

“Mencegah kekurangan cairan juga bisa menjaga daya tahan tubuh, sehingga tubuh kita bisa berfungsi dengan baik,” kata dia.**

Reporter : Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB