Pengamanan di Stasiun Gambir Diperketat

- Editor

Rabu, 26 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Stasiun Gambir. (foto/ant)

Stasiun Gambir. (foto/ant)

JAKARTA, bipol.co – Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan Stasiun Gambir memperkuat sistem pengamanan keamanan sebagai antisipasi kemungkinan gejolak dari aksi massa di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2019).

“Untuk Stasiun Gambir sebagai stasiun kereta api jarak jauh yang lokasinya terdekat dari pusat kegiatan masyarakat dilakukan penguatan pengamanan,” kata Eva di Jakarta.

Penguatan keamanan yang dikatakan Eva yakni dalam bentuk penambahan petugas keamanan. Dalam sehari, kata dia, bersiaga total 30 petugas keamanan per sif dan dalam satu hari terdapat tiga kali sif dengan komposisi 28 internal dan dua personel dari TNI. “Karena Stasiun, termasuk Stasiun Gambir merupakan objek vital, jadi sudah ada pengamanan tambahan juga dari Polri,” ujarnya.

Eva mengatakan prosedur-prosedur lain berjalan seperti biasa, misalnya proses pemeriksaan keamanan sesuai prosedur operasional standar (SOP) dan menggunakan alat pendeteksi logam pada barang bawaan penumpang.

Sementara itu, sejumlah organisasi masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Kedaulatan Rakyat Untuk Keadilan dan Kemanusiaan rencananya menggelar aksi di depan Gedung MK sejak pagi hari hingga pukul 17.00 WIB nanti.

Namun, sejak pukul 07.00 WIB hingga saat ini situasi Stasiun Gambir masih kondusif dan aktivitasnya berjalan seperti biasa dan belum ada pergerakan massa yang terlihat.

Organisasi yang tergabung dalam gerakan tersebut yakni, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama), Front Pembela Islam (FPI) dan Alumni 212. Aksi tersebut digelar dengan tajuk Halal Bihalal mendoakan petugas pemilu yang meninggal.

Saat ini massa masih berorasi di depan gedung MK sejak pukul 10.00 WIB. Selain berorasi mereka juga sempat membaca ayat-ayat suci Al-Quran dan Salat Zuhur berjamaah. (ant)**

 

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB