Analis Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, Rabu, mengatakan kendati terkoreksi rupiah masih relatif stabil. “Sebenarnya masih relatif sangat stabil. Apalagi masih di bawah Rp14.200,” ujar Rully. Terkait sentimen terhadap rupiah, Rully menilai belum banyak berubah dari hari-hari sebelumnya yaitu terkait pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di sela-sela KTT G20 di Osaka, Jepang.
“Pasar menunggu hasil dari rapat G20. Proses negosiasi AS-China,” kata Rully. Selain itu, pergerakan rupiah akan dipengaruhi oleh bank sentral AS, Federal Reserve (Fed) yang mensinyalkan penurunan suku bunga seiring melambatnya indikator ekonomi AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu ini menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.174 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.138 per dolar AS. (ant)