Viral Tulisan Arab di Dinas Tasikmalaya, MUI: Bisa Sesat Kalau Salah

- Editor

Rabu, 26 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG,bipol.co – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat Rachmat Safei memberikan tanggapan mengenai viralnya penggunaan tulisan arab yang dinilai keliru oleh masyarakat di kantor-kantor (SKPD) Tasikmalaya. Menurutnya jika hal tersebut terbukti, maka pihak terkait harus melakukan perbaikan terhadap tulisan tersebut.

“Untuk dicek kebenarannya dan itu harus dibenarkan, sebab bisa menyesatkan kalau salah penulisnya,” kata Rachmat di Jalan Sumatra No. 41 Bandung pada Rabu (26/06/2019)

Meski sudah viral di sosial media “twitter” Rachmat mengungkapkan jika pihaknya belum menerima laporan terkait adanya penulisan arab yang dinilai keliru tersebut.

” Belum (ada laporan). Saya baru tahu (penggunaan tulisan arab yang diduga keliru) sekarang,” ungkapnya.

Ketua MUI Jabar tersebut mengatakan akan segera berkordinasi dengan pemerintah Tasikmalaya. “nanti akan telepon ke semua pihak terkait di Tasikmalaya,” tambahnya.

Jika benar terjadi kesalahan, Rachmata meminta kepada Pemerintah Tasikmalaya untuk segera memperbaiki tulisan tersebut. Apalagi jika ada yang berkaitan dengan ayat-ayat suci al quran, penulisannya harus sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.

“Berkaitan dengan ayat-ayat al-quran harus sesuai dengan kaidah tulisan arab itu sendiri.
Karena itu berkaitan dengan kitab suci, lalu hati-hati kalau kitab suci maka hati-hati cara penulisan. Harus dijaga, jangan seenaknya untuk menulis arab asal arab, ini berkaitan dengan kitab suci,” tandasnya.

Perlu diketahui, Satuan Kerja Perangkat Daerah (Tasikmalaya) menyandingkan nama  setiap dinasnya dengan menggunakan tulisan arab. Namun banyak masyarakat dan akademisi yang menilai penulisan dengan penggunaan bahasa arab pada beberapa dinas tidak sesuai kaidah yang berlaku. Akibatnya, kesalahan penulisan dengan bahasa arab tersebut viral di sosial media twitter.**

Reporter : Rahmat Kurniawan
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB