“Sesuai dengan kodrat bahwa kepolisian ada itu untuk memelihara dan menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Maka, nilai-nilai luhur itu tentu harus kami jaga berkaitan dengan hari jadinya yang ke-73 ini,” kata Wakapolri Komjen Pol. Ari Dono Sukmanto di Jakarta, Senin (1/7/2019).

Selain itu, pihaknya juga bersyukur atas berbagai pencapaian Polri pada usianya yang makin matang ini. Tidak hanya pencapaian, Polri juga masih memiliki setumpuk pekerjaan rumah agar bisa memenuhi ekspektasi masyarakat. Misalnya, dalam pelayanan di bidang reserse yang kerap dikeluhkan masyarakat.

“Reserse itu ketika kami lambat menangani mungkin karena beberapa hal, misal saksi tidak datang segera, atau barang bukti sulit didapat sehingga waktu agak lama. Sudah pasti kami akan mendapat komplain dari pelapor. Namun, ketika kami cepat mengungkap (kasus), kadang ada komplain dari terlapor. Komplain-komplain tersebut bagian dari motivasi untuk terus memperbaiki diri,” katanya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya terbuka atas kritik dan koreksi yang membangun dari masyarakat demi membenahi pelayanan Polri terhadap masyarakat. “Tentunya kami berdoa, mensyukuri apa yang sudah kami terima dalam hal pelaksanaan tugas, prestasi ataupun koreksi-koreksi dari masyarakat. Itu perlu direnungkan bersama,” katanya.

Mantan Kabareskrim Polri itu mengatakan bahwa perayaan HUT Polri akan diundur mengingat Polri baru saja disibukkan dengan rangkaian pengamanan sidang di Mahkamah Konstitusi.Komjen Pol. Ari Dono berharap ke depannya sinergitas Polri dan TNI makin solid dan kompak dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kedaulatan bangsa. (ant)