BANDUNG,bipol.co – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku tengah membahas rencana kenaikan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN Pemprov Jabar. Namun, dirinya meminta ASN, khususnya yang berkaitan dengan pendapatan meningkatkan kinerjanya.
Emil sapaan Ridwan Kamil menyatakan, dirinya sebagai pemimpin tidak bisa jika harus membuat ASN Pemprov Jabar kaya raya. Namun untuk kesejahteraan, pihaknya akan terus berupaya agar ASN sejahtera dan tidak berkekurangan.
“Tahun ini kita sudah siap menghitung kenaikan TPP ASN Pemprov Jabar. Tentunya kita harus melihat kemampuan keuangan, maka sumber-sumber pendapatan harus digenjot semaksimal mungkin,” ujarnya di Bandung, Selasa (02/07/2019).
Setelah anggaran TPP dinaikan, paparnya, Pemprov Jabar tidak akan menggunakan skema otomatis atau PGPS (Peraturan Gaji Pokok Pegawai Negeri Sipil). Tetapi, pihaknya akan menerapkan sistem e-RK (elektronik remunerasi kinerja) bagi para ASN.
“Nanti tiap jam empat sore ASN termasuk eselon II harus mengisi apa yang dikerjakan hari itu dengan bukti minimal menurut KASN adalah enam ribu menit perbulan,” ujar dia.
Penerapan kebijakan tersebut, jelasnya, merupakan reward and punishment yang dinilai adil bagi seluruh ASN. Untuk itu, dirinya mengimbau ASN lebih bersemangat, produktif, dan jujur karena sistem yang akan membaca kinerja untuk mendapatkan haknya.
“Kalau tidak bisa membuktikan apa yang dikerjakan, komputer akan otomatis menolak. Jadi yang rajin amplopnya lebih tebal, yang malas wayahna amplopnya tipis,” tuturnya.**
Reporter : Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto