Ia mencontohkan di zaman pemerintahan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, ada sosok Rizal Ramli yang merupakan aktivis dan mendapat jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri Indonesia dan Kepala Badan Urusan Logistik periode 2000-2001. “Ketika dia (Rizal Ramli) jadi menteri, banyak ide progresifnya, ” tutur dia.
Ketika ditanya terkait tokoh potensial yang bisa masuk kabinet Jokowi-Ma’ruf, Ignasius menjawab Budiman Sudjatmiko adalah salah satu sosok yang dianggap dapat memberikan spirit perubahan dalam pemerintahan. “Dia (Budiman) bisa menjadi sosok penting untuk hadir di sana (kabinet), ” tuturnya.
Selain Budiman Sudjatmiko, Emil Dardak juga dianggap Ignasius adalah anak muda yang dapat mengisi kabinet karena pengalamannya sebagai kepala pemerintah serta datang dari kalangan profesional.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengisyaratkan pembentukan kementerian baru sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman, salah satu upayanya adalah memberi tempat buat anak muda masuk ke dalam kabinet pemerintah. (ant)