Data Penduduk Jawa Barat tak Sesuai

- Editor

Kamis, 4 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.*

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.*

BANDUNG,bipol.co – Data jumlah penduduk di kota dan kabupaten Jawa Barat ternyata tidak sesuai. Dampaknya, penyaluran bantuan dari pemerintah untuk masyarakat menjadi tidak tepat.

“Ujung-ujungnya Pemprov harus punya data yang bisa membuat belanja APBD akurat. Jangan terus ngasih hibah ke orang yang ternyata sudah naik kelas menjadi kelompok menengah,” ujar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Kamis (04/07/2019).

Diungkapkan Emil sapaan akrabnya, penyebab tidak sesuainya data penduduk lantaran Jawa Barat merupakan provinsi yang menjadi tujuan migrasi orang-orang dari berbagai daerah di Indonesia.

“Selain itu, masyarakat Jawa Barat pun banyak yang hijrah meninggalkan daerahnya,” tambahnya.

Dirinya mencontohkan, Kabupaten Indramayu yang telah diprediksi jumlah penduduknya mengalami pengurangan karena adanya perpindahan. Sebaliknya, Kota Bekasi sebagai daerah kecil, memiliki penduduk yang terbilang banyak.

“Sehingga, uangnya jadi tidak tepat sasaran atau tidak bisa menyisir orang-orang yang jatuh miskin karena secara terdaftarnya kelas menengah. Ternyata pada saat aslinya dia kategori yang perlu dibantu,” tandas Emil.

Emil menyambut baik Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia. Sehingga semua instansi mulai dari pusat dan daerah bisa menyamakan jumlah penduduk agar tidak menjadi kendala bagi manajemen anggaran.

“Jadi, tidak boleh ada data-data tambahan yang akhirnya membingungkan dan membuat belanja anggaran tidak efisien,” ucapnya.**

Reporter: Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB