Guru tak Bisa Digantikan Google atau Wikipedia

- Editor

Jumat, 5 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Joko Widodo. (foto/ant)

Joko Widodo. (foto/ant)

JAKARTA, bipol.co – Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa peran guru saat ini lebih dari hanya mengajar tapi juga harus mampu mengelola dan mengarahkan belajar siswa.

“Kalau tidak ada yang mengarahkan akan bahaya. Di dunia maya, apa saja di dalamnya ada,” kata Presiden Jokowi saat membuka Kongres XXII PGRI di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara, Jumat (5/7/2019) malam.

Di hadapan sekitar 3.500 guru peserta kongres dari seluruh penjuru Tanah Air, Jokowi meminta guru berhati-hati.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, guru juga dituntut lebih fleksibel dan kreatif. Kepala Negara mengatakan transformasi pendidikan dan transformasi proses belajar mengajar harus dilakukan.

“Proses belajar mengajar harus menggembirakan, baik guru dan murid dan dilakukan dengan efisien dan mudah,” katanya.

Ia menyebutkan ruang kelas bukanlah satu-satunya tempat belajar. “Dunia virtual adalah kampus kita, belajar dari sana. Google adalah perpustakaan kita. Wikipedia adalah ensklopedi kita. Buku elektronik adalah buku pelajaran kita dan masih banyak media digital lainnya,” katanya.

Ia menyebutkan banyak yang terkaget kaget anak-anak muda bisa belajar mandiri melalui bantuan kemajuan teknologi.

Meskipun kemajuan teknologi sangat pesat, namun menurut Jokowi, guru tetaplah guru.

“Guru tidak bisa digantikan oleh mesin secanggih apapun. Banyak yang sampaikan karena ada online guru bisa tergantikan, tidak bisa. Saya percaya guru adalah profesi mulia yang mempunyai tantangan mengembangkan nilai kebaikan, empati, menjaga persatuan dan kesatuan,” kata Jokowi. (ant)**

 

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB