BANDUNG,bipol.co – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghimbau warga untuk hemat air. Pasalnya puncak musim kemarau dipreildiksi terjadi bulan September mendatang.
Pihaknya telah menyiapkan Standar Operasional (SOP) bagi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di seluruh Jawa Barat untuk menyediakan pelayanan ekstra.
“Salah satunya menjual air dengan harga terjangkau, dengan sistem jemput bola mendatangi titik ramai atau daerah warga yang membutuhkan air bersih. Sudah diinstruksikan tinggal monitor saja di lapangan,” ujar Emil di Bandung, Jumat (05/07/2019).
Sementara untuk mengatasi kekeringan di areal persawahan, Emil mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jabar. Dari hasil monitoring, ditemukan penurunan debit air irigasi, sehingga harus dilakukan pengontrolan agar pengairan merata.
“Tolong diatur debitnya tidak sederas di musim penghujan, jadi aliran tetap ada tetapi dengan jumlah volume yang di hemat dan dikurangi,” imbuhnya.
Emil memastikan, Pemprov Jabar akan mencarikan solusi bagi daerah-daerah yang mengalami kekeringan ekstrim, salah satunya melakukan rekayasa cuaca. Namun, efektifitas solusi tersebut harus diperhitungkan karena harga yang tidak murah.
“Tapi, bukan tidak mungkin itu (rekayasa cuaca) menjadi solusi bagi daerah-daerah yang ekstrim kekurangan air,” ujar dia.**
Reporter: Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto