Tim Kesehatan Jemaah Haji Disebar

- Editor

Senin, 8 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Istimewa

Istimewa

JAKARTA.bipol.co – Kementerian Kesehatan menyatakan tenaga kesehatan haji dibagi menjadi sejumlah tim yang disebar ke beberapa lokasi sebagai strategi untuk bisa lebih cepat dan efektif dalam melayani jamaah haji Indonesia.

Berdasarkan keterangan pers Kementerian Kesehatan yang diterima di Jakarta, Senin (8/7/2019), Kepala Bidang Kesehatan PPIH 2019 Indro Murwoko mengatakan bahwa petugas kesehatan sudah mempersiapkan pelayanan kesehatan jamaah, bahkan sejak satu minggu sebelum kedatangan kloter pertama di Tanah Suci.

Pelayanan kesehatan terbagi menjadi pelayanan langsung di kloter yang dilakukan oleh Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), pelayanan di sektor oleh Tim Gerak Cepat (TGC), dan pelayanan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) oleh PPIH melalui Tim Kuratif Rehabilitatif (TKR) dan Tenaga Kesehatan Lain (TKL).

Tenaga kesehatan dari Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPHI) untuk kloter awal 85 orang terdiri atas dokter umum, dokter spesialis, perawat, dan tenaga kesehatan lain pendukung, seperti ahli gizi, surveilans, sanitarian, dan apoteker.

Tim Gerak Cepat di Madinah akan ada tiga orang di setiap sektor sehingga total 15 orang. Tim lain yang juga sudah berada di Madinah ialah Tim Promotif Preventif (TPP) berjumlah 21 orang. Di samping itu juga disiapkan tim kesehatan bergerak bandara 20 orang (dokter dan perawat).

“Sekarang konsentrasi semua di Madinah untuk menghadapi gelombang pertama kedatangan jamaah haji. Kalau misalkan ada yang tiba-tiba sakit kita memiliki juga tim ‘mobile’ bandara. Mereka akan bertugas melakukan dukungan pelayanan kesehatan kepada TKHI kepada jamaah yang baru ‘landing’ (mendarat),” kata Indro.

Sistem rujukan juga turut disiapkan menurut kriteria triase. Ketika ada anggota jamaah haji yang mengalami gangguan kesehatan (triase hijau) di area bandara maka akan langsung ditangani tim kesehatan bergerak bandara.

Namun, apabila terjadi kondisi kedaruratan, maka anggota jamaah yang sakit akan dirujuk ke KKHI Madinah (triase kuning) atau langsung ke rumah sakit Arab Saudi di Madinah (triase merah).

Kepala Seksi Kesehatan Madinah Edi Supriatna optimis dengan dukungan sarana prasarana dan tenaga kesehatan yang ada, layanan kesehatan KKHI Madinah saat ini akan lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya.

Selain itu, pihaknya masih terus mempersiapkan hal lain terutama untuk obat-obatan kegawatdaruratan.

“Ruang layanan sekarang berbeda dari yang dulu, kapasitas tempat tidur kita bertambah yang dulu kurang dari 50 sekarang kalau dimaksimalkan bisa sampai 80,” tutur Edi. (ant)

Editor Deden .GP

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB