Tambah Petugas Haji, Kemenag Tunggu Anggaran Disetujui

- Editor

Selasa, 9 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA,bipol.co – Kementerian Agama (Kemenag) menunggu hingga ada persetujuan alokasi anggaran untuk menambah jumlah petugas haji yang akan melayani jamaah calon haji Indonesia di Arab Saudi yang tahun ini kuotanya ditambah 10.000 kursi.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama RI Prof Dr H. Nizar Ali, M.Ag dalam acara Pelepasan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1440 H/2019 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa (9/7), mengatakan jumlah tambahan petugas sebanyak 100 orang pada dasarnya telah disetujui.

“Sudah disetujui jumlah tambahan petugas tapi kita terkendala pada aspek anggaran karena ini kan mendadak sekali baru diterima sudah proses pengajuan anggaran sudah selesai, pagu definitifnya sudah clear sehingga kita ini butuh minta tambahan kepada Kemenkeu untuk memback up petugas tambahan yang jumlahnya 100,” katanya.

Ia menambahkan, jika persetujuan itu segera didapat maka penambahan bisa segera dilakukan dalam waktu dekat.

“Kalau tidak ya sebenarnya sudah cukup dalam konteks ini cuma agak begitu ya, dari sisi beban kerjanya agak banyak tapi ini yang ideal kalau ada tambahan 100 sebenarnya ideal kalau ini kan agak ekstra tapi tidak sampai memayahkan kita semuanya,” katanya.

Ia mengatakan, komponen anggaran untuk petugas haji terbagi dalam pos uang harian sebesar Rp950.000 perhari, tiket, akomodasi, konsumsi, dan transportasi atau biaya operasional selama lama tinggal di daerah kerjanya di Arab Saudi.

Sementara mereka ditempatkan pada tiga daerah kerja yakni Mekkah, Madinah, dan Bandara.

Pihaknya pada Selasa (9/7) memberangkatkan sekitar 370 petugas haji Daker Mekkah pada tahap awal untuk kemudian pada hari selanjutnya yakni 10-11 Juli 2019 kembali memberangkatkan petugas sehingga totalnya mencapai lebih dari 600 PPIH untuk Daker Mekkah.

“Untuk PPIH Arab Saudi yang bertugas di Daker Bandara dan Madinah sudah seluruhnya diberangkatkan, untuk Bandara 156 orang, Madinah sekitar 300 orang. Sementara Mekkah sebanyak 600 orang,” katanya.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB