BANDUNG, bipol.co – Rekayasa lalu-lintas (lalin) yang akan dilaksanakan pada 11-18 Juli diharapkan mampu menjadi solusi atas kemacetan yang kerap terjadi di jalur Sukajadi, Cipaganti, dan Setiabudhi arah Cihampelas Bandung.
Kasatlantas Polrestabes Bandung. AKBP Agung Reza Pratidina, mengatakan volume kendaraan terus mengalami peningkatan di Kota Bandung. Akibatnya, beberapa ruas jalan kerap terjadi kepadatan bahkan kemacetan, khususnyan di akhir pekan.
Reza mengatakan untuk menanggulangi hal tersebut pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung melakukan langkah berupa rekayasa lalu-lintas. Menurutnya, dari hasil kajian yang dilakukan, rekayasa lalin tersebut dapat mengefektifkan waktu tempuh yang signifikan.
“Itu kurang lebih 70 persen pengurangannya, memang kalau secara jarak tempuh itu akan bertambah tetapi waktu tempuhnya sangat berkurang sampai dengan 70 persen,” kata Reza di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Rabu (10/7/2019).
Reza menjelaskan, dari hasil kajian pihaknya, di akhir pekan, pengendara dari Jalan Profesor Eyckman membutuhkan waktu tempuh hingga satu jam untuk sampai di area Paris Van Java (PVJ). Menurutnya, dengan adanya rekayasa waktu tempuhnya mengalami penurunan drastis.
“Di hari weekend itu jalur sukajadi dari Eyckman sampai PVJ itu bisa sampai sejam karena padat. Tapi dengan rekayasa ini, dengan simulasi dan ekstimasi volume kendaraan yang sama kita lakukan input data melalui software tersebut itu berkurang 70 persen. Jadi yang tadi satu jam bisa menjadi 5-10 menit bisa sampai,” tegasnya.**
Reporter: Rahmat Kurniawan
Editor: Hariyawan