Rekayasa Lalin Dinilai Hemat Waktu Hingga 70 Persen

- Editor

Rabu, 10 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Agung Reza Pratidina.

Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Agung Reza Pratidina.

BANDUNG, bipol.co – Rekayasa lalu-lintas (lalin) yang akan dilaksanakan pada 11-18 Juli diharapkan mampu menjadi solusi atas kemacetan yang kerap terjadi di jalur Sukajadi, Cipaganti, dan Setiabudhi arah Cihampelas Bandung.

Kasatlantas Polrestabes Bandung. AKBP Agung Reza Pratidina, mengatakan volume kendaraan terus mengalami peningkatan di Kota Bandung. Akibatnya, beberapa ruas jalan kerap terjadi kepadatan bahkan kemacetan, khususnyan di akhir pekan.

Reza mengatakan untuk menanggulangi hal tersebut pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung melakukan langkah berupa rekayasa lalu-lintas. Menurutnya, dari hasil kajian yang dilakukan, rekayasa lalin tersebut dapat mengefektifkan waktu tempuh yang signifikan.

“Itu kurang lebih 70 persen pengurangannya, memang kalau secara jarak tempuh itu akan bertambah tetapi waktu tempuhnya sangat berkurang sampai dengan 70 persen,” kata Reza di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Rabu (10/7/2019).

Reza menjelaskan, dari hasil kajian pihaknya, di akhir pekan, pengendara dari Jalan Profesor Eyckman membutuhkan waktu tempuh hingga satu jam untuk sampai di area Paris Van Java (PVJ). Menurutnya, dengan adanya rekayasa waktu tempuhnya mengalami penurunan drastis.

“Di hari weekend itu jalur sukajadi dari Eyckman sampai PVJ itu bisa sampai sejam karena padat. Tapi dengan rekayasa ini, dengan simulasi dan ekstimasi volume kendaraan yang sama kita lakukan input data melalui software tersebut itu berkurang 70 persen. Jadi yang tadi satu jam bisa menjadi 5-10 menit bisa sampai,” tegasnya.**
Reporter: Rahmat Kurniawan
Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB