Koalisi Sudah Gemuk, Anggota Baru Tak Berhak Minta Jatah Menteri

- Editor

Rabu, 10 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA,bipol.co – Wasekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid menilai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) sudah cukup dan bahkan lebih gemuk. Bila ada parpol yang ingin bergabung dapat diberikan diruang yang lain tidak dalam koalisi.

“Koalisi ini sudah cukup. Bahkan lebih gemuk, makanya kalau memang Pak Jokowi ingin membangun koalisi yang solid tentu dimulai dari koalisi yang ada saja,” kata Wakil Sekjen PKB Jazilul Fawaid di Gedung DPR, Senayan, Jakarta dilansir dari RMco.id, Selasa (9/7).

Sejumlah alasan diungkapkan Jazilul, seperti adanya anggota baru dalam koalisi bakal memunculkan kesulitan baru. Misalnya dalam pencocokan visi. Ini sesuai yang disarankan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Jokowi diimbau membentuk kabinet tetap berasal dari partai-partai pengusungnya.

“Rumusnya siapa yang bekerja dialah yang mendapat upah, itulah rumus dunia,” ujarnya.

Terlepas dari usulan PKB, menurutnya, hak prerogatif tetap dipegang Jokowi. Koalisi memang perlu diperkuat, namun bila memang ada anggota baru dalam koalisi, maka keputusan ada tidaknya anggota baru dalam koalisi harus dirumuskan secara matang.

“Soliditas koalisi perlu ditingkatkan itu pasti, tak menutup kemungkinan bergabung yang lain. Tapi di mana tempat bergabungnya? Itu perlu dirumuskan, jangan di tempat koalisi, mungkin perlu dibikin gerbong lain,” ujar Jazilul.

Jazilul menambahkan, bila ada anggota baru di koalisi, maka anggota itu tak berhak ‘meminta’ jatah menteri kepada Jokowi. Anggota baru itu diminta untuk menyelaraskan visi dan misi dengan partai-partai yang sejak awal mendukung Jokowi.

“Intinya belum satu visi, belum dibicarakan sampai pada putusan, tapi saya yakin koalisu Jokowi tak akan menutup siapapun yang ingin membangun bersama,” tandasnya.**

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024
Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati
Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput
KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK
Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada
Melalui PAW, Agus Setiawan Resmi jadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung Gantikan Gun Gun Gunawan
Legislator NasDem Imam Soetanto Harap Paslon Terpilih Perhatikan Generasi Muda untuk Berkarya
Atas Perintah Ketum, Agus Yasmin Tegaskan Kader NasDem Harus Menangkan Ilham Habibi dan Kang DS

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 08:28 WIB

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024

Kamis, 14 November 2024 - 13:41 WIB

Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati

Rabu, 13 November 2024 - 19:57 WIB

Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput

Selasa, 12 November 2024 - 20:23 WIB

KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK

Senin, 11 November 2024 - 14:04 WIB

Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB