BANDUNG, bipol.co – Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lansia pada Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung, Pipin Latifah mengatakan terdapat sebanyak 249883 Manusia Lanjut Usia (Manula) yang masuk kategori tidak mampu di kota Bandung. Menurutnya jumlah tersebut hampir setara dengan 10 persen dari total jumlah penduduk kota Bandung.
Pipin mengatakan dari jumlah terseburt terdapat sebanyak 40 ribu Manula yang mengalami kesulitan ekonomi dan dikategorikan tidak mampu. “Jadi sekitar 40 ribu itu adalah lansia yang masuk kategori yang tidak mampu,” kata Pipin, Kamis (11/07/2019)
Pipin menjelaskan Manula yang masuk dalam kategori tidak mampu memiliki kriteria khusus. Menurutnya manula-manula tersebut membutuhkan perhatian lebih serius. ” Kriterianya itu seperti makannya hanya dua kali sehari, ataupun perlu sandang pangan, keterlantaran karena tidak punya anak atau bahkan Sebatang kara,” paparnya.
Pipin mengungkapkan pemerintah masih kesulitan untum menangani Manula yang masuk kategori tidak mampu tersebut. Meski begitu pihak terus berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk menanggulangi permasalah tersebut.
“Karena keterbatasan anggaran tidak semua yang 40 ribu itu harus ditangani oleh pemerintah. Makanya kita bekerja sama dengan CSR atau dengan beberapa mall dan Supermarket yang sangat peduli kepada Lansia yang tidak mampu,” ungkapnya.
Selain itu, untuk menyelesaikan permasalahan dan kesulitan yang dialami oleh Manula tersebut, pihak Dinsos juga berkerja sama dengan Dinas-Dinas Pemkot Bandung.
“Misalnya mereka tidak punya makanan, ada dinas pangan yang siap membantu beras kalau memang dalam kondisi darurat. Lalu bisa ke bpjs untuk progres kesehatan,” pungkasnya.
Reporter : Rahmat Kurniawan
Editor : Deden .GP