Dinsos Cianjur Ajukan Bantuan Rehab Rumah 92 KK

- Editor

Minggu, 14 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIANJUR,bipol.co – Dinas Sosial Kabupaten Cianjur mengajukan permohonan bantuan rehabilitasi sosial perbaikan rumah ke Kementerian Sosial untuk 92 kepala keluarga kurang mampu. Kuota tersebut nanti akan disalurkan melalui kelompok yang sudah mengajukan proposal.

“Tapi jumlah yang kami ajukan bisa saja berubah, tergantung kebijakan dari pusat,” tutur Kepala Seksi Pemberdayaan Keluarga dan Masyarakat Miskin Dinas Sosial Kabupaten Cianjur, Eli Yuliyana, Minggu (14/7/2019).

Eli mengaku calon penerima bantuan diseleksi cukup ketat melalui verifikasi data di lapangan. Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi penyaluran tidak tepat sasaran.

“Kami khawatir disalahgunakan. Makanya upaya antisipasi dengan cara pendataan lebih selektif,” tegasnya.

Bantuan rehabilitasi sosial perbaikan rumah dari Kementerian Sosial besarannya dialokasikan Rp15 juta per kepala keluarga. Namun penerimanya harus memenuhi berbagai persyaratan. Satu di antaranya bangunan rumah harus berada di lahan sendiri untuk menghindari terjadinya sengketa.

“Ada berbagai persyaratan khusus bagi calon penerima bantuan, di antaranya

rumah tidak berdiri pada lahan sengketa serta data penghuni dan pemilik masuk ke dalam basis data terpadu,” ungkapnya.

Butuh verifikasi dan validasi data setiap anggota keluarga penghuni rumah untuk meminimalkan potensi salah sasaran dalam penyaluran bantuan. Jika kebutuhan perbaikan mendesak, Dinas Sosial akan memprioritaskan perbaikannya.

Seperti dialami pasangan Latif (47) dan Juju Juariah (40), warga Kampung Cicantu Kebon Awi RT 05, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu. Bangunan rumah keluarga tersebut nyaris ambruk usai diguyur hujan lebat pada Selasa (9/7/2019) malam.

Rumah tersebut diketahui pernah terdampak bencana puting beliung pada 2018 lalu. Tapi belum ada upaya perbaikan sampai rumah itu nyaris ambruk.

Berdasarkan informasi, rumah berukuran 7×12 meter persegi itu dihuni tujuh anggota keluarga. Kondisi rumah dengan dinding dan atap bilik itu sudah sangat lapuk serta rawan ambruk. **

Reporter : Andi
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB