Luar Biasa ! Alfian Fajri Juara Dunia di Prancis

- Editor

Minggu, 14 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Atlet panjat tebing nasional Alfian Fajri usai meraih medali emas nomor speed world record di kejuaraan dunia IFSC Worldcup Chamonix, Prancis, Jumat (12/6/2019) (HO/FPTI)

Atlet panjat tebing nasional Alfian Fajri usai meraih medali emas nomor speed world record di kejuaraan dunia IFSC Worldcup Chamonix, Prancis, Jumat (12/6/2019) (HO/FPTI)

JAKARTA.bipol.co – Atlet panjat tebing Indonesia Alfian M. Fajri menjadi juara dunia nomor speed world record sekaligus merebut medali emas di kejuaraan dunia IFSC Worldcup Chamonix, Prancis, Jumat waktu setempat.

Alfian membutuhkan waktu 5,764 detik untuk sampai ke puncak mengalahkan atlet panjat tebing asal China, Zhong Qixin, dengan selisih 0,618 detik. Ketenangan menjadi kunci kemenangan atlet asal Solo, Jawa Tengah itu. “Saya merasa semakin tenang dalam menghadapi tekanan,” ujar Alfian dalam pernyataan tertulis.

Sedangkan medali perunggu nomor speed itu diraih atlet Rusia Vladislav Deulin yang mencatatkan waktu 6,057 detik untuk menyingkirkan lawannya asal Ukraina, Danyil Boldyrev, yang terpeleset dari dinding. “Di era speed, ini pertama kalinya kita juara dunia di Eropa,” kata manajer timnas panjat tebing Pristiawan Buntoro.

Satu atlet putra panjat tebing nasional lainnya, Aspar Jaelolo, juga turun di kejuaraan dunia itu namun gagal melaju ke perempat-final.

Di nomor speed putri, Aries Susanti Rahayu juga terhenti di babak perebutan perunggu, sedangkan Nurul Iqamah gagal melaju ke perempat-final. Sebelumnya, Alfian juga menjadi juara dunia di IFSC Worldcup di Chongqing, China pada November 2018 dengan menorehkan waktu 5,970 detik. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB