Dishub Sulit Berikan Efek Jera Bagi Pengendara dari Luar Bandung

- Editor

Selasa, 16 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG,bipol.co – Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dinas Perhubungan kota Bandung Asep Kurnia mengatakan masih kesulitan dalam memberikan efek jera kepada pengendara yang melakukan parkir liar khususnya yang berasal dari luar kota Bandung.

Menurutnya, wisawatan yang datang silih berganti menjadi penghambat adanya efek jera.

“Mengenai efektifitas, sekarang ini memang masyarakat yang datang ke Kota Bandung itu beragam. Orang Bandung mungkin sudah pada tahu tapi untuk luar kota, mereka kita berlakukan stiker cabut pentil sampai gembok. Ini luar kota memang kurang efek jeranya, untuk dalam kota sudah perbaikan,” kata Asep di Balai Kota Bandung jalan Wastukencana pada Selasa (16/07/2019)

Terkait rekayasa Lalu Lintas Kawasan Sukajadi-Cipaganti-Setiabudhi, Asep juga mengatakan pihak Dishub telah melakukan pelarangan parkir di sejumlah titik baru. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan tambahan kapasitas kendaraan di ruas-ruas jalan tersebut.

“Kita sudah melakukan larangan parkir di RSHS, Sukajadi sebelah kiri sampai sebelum PVJ, lalu penghilangan parkir di jalan Cokro pasteur ke bawah sampai jalan Radjiman, terakhir di jalan Setiabudhi depan  NHI dan
Unpas dari gerlong hilir sampai gerlong girang,” jelanya.

Menurutnya, jika ditemukan kendaraan yang tetap melakukan parkir di area-area terlarang tersebut, pihak Dishub akan melakukan tindakan.

“Kendaraan yang parkir yang tidak ada rambu parkir kita melakukan mulai dari penempelan stiker, cabut pentil, penggembokan. Berlaku di ruas-ruas jalan yang ada larangan parkir,” ucapnya.**

Reporter : Rahmat Kurniawan
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB