Satu Calhaj di Banten Meninggal Dunia

- Editor

Selasa, 16 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA, bipol.co – Seorang calon haji Embarkasi Pondok Gede asal Cilegon, Provinsi Banten meninggal dunia di Rumah Sakit Haji Jakarta Timur akibat serangan jantung yang dideritanya.

“Ya almarhum atas nama Erfin usia 52 tahun kelompok terbang 12 meninggal sekitar pukul 10.00 WIB,” kata Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Pondok Gede, Ade Erma di Jakarta, Senin (15/7/2019).

Ia menjelaskan awalnya almarhum mengalami sakit ketika akan bertolak ke Bandara Soekarno-Hatta. Melihat kondisi tersebut, petugas langsung merujuk ke Rumah Sakit Haji yang berdekatan dengan embarkasi setempat.

Setelah dirujuk ke rumah sakit, almarhum sepenuhnya diserahkan kepada PPIH karena tim medis hanya sebatas pelayanan kesehatan di embarkasi setempat.

Selain Erfin, petugas kesehatan Embarkasi Pondok Gede juga merujuk tiga calon haji kloter 13 ke Rumah Sakit Haji Jakarta Timur karena dalam kondisi tidak sehat.

Ia menambahkan berdasarkan SKB tiga menteri, JCH dalam kondisi hamil hanya dibolehkan berangkat ke Tanah Suci apabila usia kandungan 14 sampai 26 minggu. Jika di bawah 14 atau di atas 26 minggu maka dilarang.

Alasannya, usia kandungan 14 minggu masih terlalu muda dan di atas 26 minggu sudah terlalu tua serta dikhawatirkan bisa keguguran.

Selain itu, ujar dia, saat ini kondisi cuaca di Tanah Suci dalam kondisi sangat panas antara 45 hingga 50 derajat celsius. Oleh karena itu JCH diminta agar banyak minum air putih dan istirahat yang cukup. “Kita mengimbau jika waktu beribadah telah siap, maka disarankan istirahat agar lebih menghemat energi,” katanya.

Selain itu, JCH juga diminta banyak mengonsumsi buah-buahan untuk menjaga stamina tubuh serta menjauhi unta karena salah satu hewan penular virus Mers-VOC.

Sementara itu, Sekretaris PPIH Embarksi Pondok Gede, Tabroni membenarkan salah seorang calon haji batal berangkat tahun ini karena meninggal dunia.

Bagi JCH yang dirawat di Rumah Sakit Haji masih bisa berangkat dengan kloter selanjutnya. Namun kepastian bertolak ke Tanah Suci harus berdasarkan rekomendasi dokter. “Saat ini memang masih ada yang sedang dirawat di Rumah Sakit Haji dan akan diberangkatkan pada kloter berikutnya,” kata dia.

Khusus JCH asal Provinsi Banten yang dalam kondisi hamil juga dipastikan batal bertolak ke Tanah Suci dan baru berangkat pada 2020. (ant)**

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB