Hani Tewas Terserempet Bus Jemaah Calhaj

- Editor

Rabu, 17 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Sukabumi,  keempat dari kiri langsung mendatangi rumah duka semalam. Sebelumnya Wali Kota bersama Wakil dan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro melihat jenazah di RSUD Syamsudin.

Wali Kota Sukabumi, keempat dari kiri langsung mendatangi rumah duka semalam. Sebelumnya Wali Kota bersama Wakil dan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro melihat jenazah di RSUD Syamsudin.

SUKABUMI, bipol.co – Pelepasan jemaah calon haji, diiringi duka. Bus cadangan pengangkut para jemaah menyerempet pagar tembok yang mengakibatkan pilar pagar rubuh.

Kejadian tersebut memakan 4 orang pengantar jemaah yang mengalami luka-luka dan 1 orang meninggal dunia. Musibah terjadi pada Selasa (16/7/2019) sore, di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi.

Korban tewas dalam musibah bus cadangan pengangkut jemaah calon haji,  Hani Shafiy Tsaniya Hasani merupakan siswa kelas VII SMPN 5 Kota Sukabumi. Ketika musibah terjadi, Hani baru saja meninggalkan lokasi MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) di sekolahnya.

“Almarhum adalah lulusan SDN Baros Kencana CBM. Dia diterima di SMPN 5 melalui jalur prestasi karena memiliki bakat menari,” kata Embar Sanubari (24 tahun), sepupu korban, kepada wartawan, Rabu (17/7/2019).

Hani berada di lokasi penglepasan jemaah calon haji asal Kota Sukabumi untuk mengantar neneknya Winangsih (66) yang akan menunaikan ibadah haji. Korban merupakan putri pasangan Hasan Lutfi dan Evi Marlina, anak kedua dari tiga bersaudara.

“Almarhum enggan pulang ke rumah, dia memaksa ingin mengantar neneknya berangkat haji,” jelas Embar.

Pada musibah itu, Hani mengalami luka serius di bagian kepala. Anak periang kelahiran 2006  ini sudah ditangani dengan sungguh-sungguh oleh tenaga medis di RSUD R. Syamsudin, S.H. Namun karena lukanya sangat parah, nyawa Hani tidak dapat diselamatkan.

Sejak tadi malam sampai pagi hari, rumah duka di Jalan Safir IV Nomor 152  RT 002 RW 011 Perum Baros Kencana, Kelurahan Baros, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi dipenuhi para kerabat dan tetangga yang melayat, termasuk Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi. Rencananya jasad Hani akan dimakamkan siang ini.

Seperti ramai diberitakan di media,  bus terakhir yang merupakan bus cadangan dari PO Nuansa Ilham bernopol F 7512 SF.  Para korban langsung dibawa ke RSUD R. Syamsudin, S.H. Adapun empat korban yang mengalami luka-luka terdiri dari Dedeh (44), Aska (3), Rika Handayani (33), dan Yeni Rohayani (40). Semuanya berasal dari Desa Undrus Binangun, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

Polisi telah menahan sopir bus berinisial ER dan mengamankan kendaraan yang menabarak pagar di depan Kantor Samsat Kota Sukabumi.**

 

 

Reporter: Firdaus 

Editor: Ude D. Gunadi

Berita Terkait

Pemerintah Buka Keterlibatan Swasta pada Pembangunan Infrastruktur Nasional
PM Mark Carney Telepon Langsung Presiden Prabowo, Undang Hadiri KTT G7
FPP TNI Surati MPR DPR Minta Pemakzulan Gibran Rakabuming Raka, Ini Isi Suratnya…
Dedi Mulyadi Keluarkan Aturan Masuk Sekolah Jam 6.30, Ini Respon Mendiknasmen
Kejagung Bantah Nadiem Makarim Masuk DPO Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook
Bersama Partai Buruh Ribuan Massa Akan Turun ke Jalan Kepung Istana dan Gedung DPR RI
Respon Menohok Said Didu Usai KPK Sita Dokumen Bansos Presiden
Korupsi Proyek Laptop Kemendikbudristek Rp 9,9 T,  28 Orang Diperiksa, Kejagung Siap Panggil Nadiem 

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:37 WIB

Pemerintah Buka Keterlibatan Swasta pada Pembangunan Infrastruktur Nasional

Senin, 9 Juni 2025 - 11:14 WIB

PM Mark Carney Telepon Langsung Presiden Prabowo, Undang Hadiri KTT G7

Rabu, 4 Juni 2025 - 20:48 WIB

FPP TNI Surati MPR DPR Minta Pemakzulan Gibran Rakabuming Raka, Ini Isi Suratnya…

Rabu, 4 Juni 2025 - 10:29 WIB

Dedi Mulyadi Keluarkan Aturan Masuk Sekolah Jam 6.30, Ini Respon Mendiknasmen

Selasa, 3 Juni 2025 - 11:33 WIB

Kejagung Bantah Nadiem Makarim Masuk DPO Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook

Berita Terbaru