Tingkatkan Produktifitas, Tekan Kemiskinan

- Editor

Minggu, 21 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KENDARI.bipol.co–  Direktur Produksi Ditjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) Muhammad Zuhri Bahri menyerukan peningkatan produktivitas pada semua faktor untuk menekan angka kemiskinan, dan mendorong ndonesia menjadi bangsa yang kuat secara ekonomi.

“Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan mensejahterakan masyarakat. Semakin produktif masyarakat, maka semakin baik pertumbuhan ekonominya,” kata Muhammad Zuhri Bahri, di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (20/7/2019).

Menurut dia, peran semua pihak terutama pemerintah melalui Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) sangat berperan besar dalam mendorong peningkatan produktivitas bagi pekerja dan pelaku usaha.

“Kita punya peran terhadap peningkatan produktivitas dan daya saing di dunia usaha. Dunia usaha ini merupakan sektor perekonomian kita yang perlu mendapatkan sokongan yang sinergi dari kita semua, sehingga tumbuh pengusaha pengusaha yang handal yang mampu berkontribusi, baik dalam kancah regional maupun dalam kancah global,” kata Zuhri.

Direktur Binalattas itu menargetkan peningkatan produktivitas pekerja Indonesia sehingga kelak mampu melampaui produktivitas tenagakerja negara ASEAN lainnya, terutama negara tetangga Singapura yang saat ini di posisi pertama dan Malaysia pada posisi kedua, serta Thailand diposisi ketiga.

“Oktober ini kita punya komitmen kuat di dalam rangka meningkatkan produktivitas dan daya saing kita sebagai bangsa di kancah pasar global. Kami menargetkan dua bulan ini bisa melampaui Malaysia dan Thailand,” harapnya.

Zuhri juga menjelaskan secara nasional produktivitas wirausaha Indonesia saat ini baru mencapai 3 persen dari jumlah total penduduk Indonesia yang jumlahnya 267 juta jiwa. Sementara negara Singapura sudah mencapai 8-9 persen, Malaysia tujuh persen, dan Thailand lima persen. (ant)

Editor  Deden .GP

 

 

Berita Terkait

JK Khawatir Utang RI Tembus Rp 8.909 T: Pertumbuhan Ekonomi Stagnan di Level 5 persen
Diikuti Ratusan Peserta, Pemkab Bandung Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Bahasa Jepang dan Korea
Kang DS Sebut Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Akan Ditanggung APBD 
Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Bupati Bandung Sampaikan Program Pro Petani
Bazar Ramadhan 1446 H dan Launching OPM 2025, Bupati Bandung Optimis Inflasi Stabil
Harganya Sangat Fantastis! ‘Daun Surga’ Asal RI Ini Jadi Komoditas Menjajikan di Pasar Internasional
Apresiasi bagi Nasabah Perorangan, Bank bjb Luncurkan “bjb Super Lucky” 
Kado untuk Warga di 8 Kecamatan, Kang DS dan Wamen PU Groundbreaking Proyek SPAM Ciparay 

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 17:04 WIB

JK Khawatir Utang RI Tembus Rp 8.909 T: Pertumbuhan Ekonomi Stagnan di Level 5 persen

Kamis, 17 April 2025 - 10:41 WIB

Diikuti Ratusan Peserta, Pemkab Bandung Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Bahasa Jepang dan Korea

Rabu, 9 April 2025 - 12:05 WIB

Kang DS Sebut Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Akan Ditanggung APBD 

Senin, 7 April 2025 - 15:10 WIB

Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Bupati Bandung Sampaikan Program Pro Petani

Senin, 17 Maret 2025 - 16:41 WIB

Bazar Ramadhan 1446 H dan Launching OPM 2025, Bupati Bandung Optimis Inflasi Stabil

Berita Terbaru

PENDIDIKAN

Wagub Jabar Minta Setiap Kecamatan ada SMA

Rabu, 23 Apr 2025 - 08:02 WIB