Uu Sebut ada Pembentangan Bendera Tauhid di Lembaga Pendidikan

- Editor

Senin, 22 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

BANDUNG,bipol.co – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan tiga kejadian kasus pembentangan bendera hitam bertuliskan tauhid di lembaga pendidikan saat tahun ajaran baru pendidikan.

“Sudah ada tiga kejadian pembentangan bendera tauhid di lembaga pendidikan, yang informasinya sampai ke kami dan kita sikapi,” jelas Uu Ruzhanul Ulum, Senin (22/7) di RS Sartika Asih Polda Jabar.

Dikatakannya, aksi pembentangan bendera tersebut terjadi di kegiatan pesantren Ramadan di Bandung Barat, SMA di Kabupaten Bandung dan Sukabumi.

“Jadi salah satu guru ngaji dan beberapa muridnya membentangkan bendera itu yang dianggap terlarang di kelas. Fotonya ada beredar. Kepala sekolah sudah dipanggil,” terang Uu.

Kasus kedua, jelas Uu, seseorang anak SMA di Kabupaten Bandung menbentangkan bendera serupa di sekolah. Dalam foto yang beredar, siswa SMA itu menyebut bahwa kelompok pemilik bendera itu hebat, disiplin, arif, dan bijaksana.

“Peristiwa kedua ini terjadi di Bandung. Fotonya ada,” ujarnya.

Sedangkan kasus ketiga, tutur Uu, terjadi sebuah SMA negeru di Kabupaten Sukabumi, beberapa hari lalu.

” Kepala sekolah SMA negeri di Sukabumi itu sudah dipanggil. Kasek diminta untuk tidak melepas begitu saja kegiatan keagamaan di sekolah,” jelasnya.

Ditanya tindakan yang dilakukan Pemprov Jabar terhadap peristiwa itu, Uu mengungkapkan, pihaknya meminta bantuan Polda Jabar dan TNI.

“Pemprov Jabar sebagai pembina SMA dan SMK negeri, bekerja sama dengan TNI dan Polri akan melaksanakan kegiatan pencerahan ke guru dan murid tentang cinta tanah air dan sebagainya. Soal salah benarnya itu tergantung polisi. Kami selaku pemprov dengan kewenangan atas SMA, akan mempelajari lebih dalam atas kasus ini,” ungkapnya.**

Reporter : Arief Pratama
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB