Kadisdik: Lulusan SMA/SMK di Jabar Kurang Miliki Mental Bersaing

- Editor

Kamis, 25 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG,bipol.co – Disdik Jabar menyebut siswa lulusan SMA/SMK di Jawa Barat kurang memiliki mental bersaing dan tidak kuat terhadap tekanan dunia kerja. Sehingga, perlu adanya penguatan karakter agar siswa memiliki kompetensi dan mudah mendapat pekerjaan.

Kadisdik Jabar, Dewi Sartika mengaku kerap mendapat keluhan dari sejumlah perusahaan karena banyak anak yang memutuskan keluar bekerja ketika mendapat tekanan. Padahal dalam dunia kerja, tekanan dinilai sebagai hal lazim untuk meningkatkan kompetensi.

“Beberapa perusahaan mengeluh karena anak-anak kita bahasa Sunda mah epes meer gitu, misalnya kena teguran atau apa mereka mundur, merod gitu dan sebagainya,” ujar Dewi di Bandung, Kamis (25/07/2019).

Dijelaskannya, penguatan karakter dinilai penting karena Jawa Barat adalah provinsi yang memiliki kawasan industri cukup banyak dan menjadi pusat ekonomi. Namun, fakta-fakta di kawasan industri seperti Subang, Purwakarta dan Bekasi para pegawai banyak yang bukan asli Jawa Barat.

“Pegawainya lebih banyak bukan dari Jawa Barat karena Jawa Barat anak-anaknya kadang-kadang mungkin hanya bertahan dua sampai 2,5 tahun,” imbuhnya.

Selain karakter, ungkap Dewi, perhatian berikutnya yang tidak kalah penting adalah penguatan dan pemahaman literasi siswa lulusan SMA/SMK. Pasalnya, dunia kerja selalu mengedepankan profesionalisme, di mana siswa dituntut memiliki kompetensi yang baik.

“Sekarang memang betul-betul profesional, jadi literasi itu bisa literasi bahasa. Ini yang terus menerus dikuatkan termasuk juga literasi-literasi keuangan,” ujarnya.**

Reporter: Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB