Siswa Sedikit, Ratusan SMK di Jabar Terancam Dibubarkan

- Editor

Kamis, 25 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

BANDUNG,bipol.co – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berencana membubarkan SMK yang dinilai tidak produktif mencetak lulusan siap kerja. Terlebih, SMK dinilai menjadi penyumbang angka pengangguran terbesar karena sistem pendidikan yang tidak sesuai arah ekonomi nasional.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Disdik Jabar, Dewi Sartika mengungkapkan, terdapat kurang lebih 600 SMK di Jawa Barat yang hanya memiliki siswa atau murid di bawah 200 orang. Bahkan, tercatat ada sebanyak 400 SMK yang hanya diisi 100 orang siswa.

“Sebetulnya ada yang di bawah 60 murid, lalu kita data ada yang setelah tiga tahun nggak ada muridnya. Ini mungkin yang dalam tanda petik dibubarkan,” ungkap Dewi di Bandung, Kamis (25/07/2019).

Dijelaskannya, pertimbangan pembubaran SMK-SMK yang digagas Ridwan Kamil karena dinilai tidak produktif mencetak siswa siap kerja telah mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Saat ini, rencana tersebut tengah dilakukan uji publik sebelum kemudian diimplementasikan.

“Kebetulan Mendikbud sedang membuat kebijakannya dan sekarang sedang diuji publik, nanti kita akan urus sama-sama,” ujarnya.

Disinggung mengenai tujuan SMK menciptakan lulusan siap kerja, Dewi menampik hal tersebut karena tidak semua siswa memiliki kompetensi dalam bekerja. Justru, pihaknya menekankan agar SMK di Jawa Barat mampu menciptakan lulusan siap berwirausaha.

“Sebetulnya tidak, memang ada yang langsung bekerja, tapi sekarang wirausaha juga digalakkan di seluruh dunia karena SMK lebih banyak ke skill daripada teori,” ujar Dewi.**

Reporter: Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB