Sebagian Lembang Berkabut Pekat

- Editor

Jumat, 26 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, bipol.co – Warga Lembang, Kabupaten Bandung Barat, tinggal sekitar empat kilometer dari Gunung Tangkuban Parahu, merasakan kabut pekat saat Tangkuban Parahu (Kawah Ratu) meletus dan memuntahkan abu vulkanik pada Jumat sore.

“Tadi pulang ke rumah (di Lembang) jam setengah lima, itu selama delapan tahun tinggal di sini (Lembang) baru kali ini merasakan kabut yang pekat banget,” kata Dewiyatini, warga Lembang, ketika dihubungi melalui telepon pada Jumat (26/7/2019) sore.

Menurut dia, kepulan materi erupsi Gunung Tangkuban Parahu jika dilihat dari rumahnya mengarah ke kawasan timur atau ke Kabupaten Subang.

Dewi menuturkan, kendaraan roda empat yang melaju dari arah Tangkuban Perahu menuju Bandung mayoritas kaca bagian depannya tertutup abu vulkanik Gunung Tangkuban Parahu.

“Kalau tadi pas di jalan mobil yang arah ke bawah dari Tangkuban Parahu mau ke Bandung itu semuanya rata-rata kaca depannya penuh pasir atau abu,” kata dia.

Dewi menuturkan warga di daerah tempat tinggalnya tidak terlalu panik saat Gunung Tangkuban Parahu meletus.

“Alhamdulillah warga tidak terlalu panik, tetap tenang, cuma memang kabutnya pekat sekali tadi yang saya rasakan. Kebetulan kalau dari rumah masih terhalang oleh Gunung Putri, tapi kata tetangga saat erupsi terlihat jelas kepulannya,” kata dia.

Dewi mengatakan bahwa dia dan warga sekitar tempat tinggalnya di Lembang khawatir jika erupsi Gunung Tangkuban Parahu berdampak pada Sesar Lembang.

“Sebenarnya kalau soal erupsinya karena pernah terjadi maka warga tidak khawatir tapi yang dikhawatirkan adalah kalau keterusan (erupsi), bukan soal gunungnya tapi soal (dampak ke) sesar lembang,” kata dia.

Gunung Tangkuban Parahu (Kawah Ratu) meletus dan memuntahkan abu vulkanik dengan tinggi kolom abu lebih kurang 200 meter dari atas puncak atau lebih kurang 2.284 meter di atas permukaan laut pada Jumat pukul 15.48 WIB.

Menurut hasil pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dari Pos Pengamatan Gunungapi Tangkuban Parahu, kolom abu tebal dan berwarna kelabu itu condong ke arah timur laut dan selatan. (ant)**

 

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China
Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran
Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara
Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien
Bersama Perangi Judi Online, Menkomdigi : Presiden Tegaskan Tak ada Kongkalikong dan Backing
Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Kunjungan Resmi PM Singapura ke Indonesia
Presiden Prabowo Subianto Tandatangani PP Tentang Penghapusan Piutang Macet UMKM
Pemda Provinsi Jawa Barat Borong Tiga Penghargaan

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 16:45 WIB

Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China

Sabtu, 9 November 2024 - 11:37 WIB

Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran

Jumat, 8 November 2024 - 15:53 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara

Kamis, 7 November 2024 - 16:15 WIB

Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien

Kamis, 7 November 2024 - 15:51 WIB

Bersama Perangi Judi Online, Menkomdigi : Presiden Tegaskan Tak ada Kongkalikong dan Backing

Berita Terbaru