KKHI Siapkan Tim Khusus saat Wukuf

- Editor

Minggu, 28 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEKKAH, bipol.co – Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah mempersiapkan tim khusus yang akan diterjunkan saat puncak musim haji yakni saat wukuf di Arafah dan mabit di Muzdalifah dan Mina.

Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Mekkah Dr Muhammad Imran di Kota Mekkah, Ahad, mengatakan saat ini pihaknya sudah mulai mempersiapkan tim yang akan diterjunkan ke Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna) saat puncak musim haji. “Kami juga sedang proses penyiapan alat-alat dan obat,” katanya.

Selain itu, KKHI juga menyiapkan lebih dari 200 bed (tempat tidur) serta 100 tempat tidur lipat untuk mengantisipasi lonjakan jamaah yang sakit setelah masa Armuzna. “Kami siapkan tambahan 100 tempat tidur,” katanya.

KKHI sampai Sabtu (26/7/2019) telah memulangkan 22 calon haji yang telah pulih dari sakitnya ke kloternya masing-masing. Beberapa dari mereka merupakan pasien yang dirawat di rumah sakit Arab Saudi.
Dalam setiap harinya, KKHI memulangkan pasien yang telah membaik kondisinya rata-rata 15-20 orang.

“Dominasi penyakitnya rata-rata adalah ISPA, pnemonia, penyakit paru kronis, menahun, diabetes dan hipertensi yang komplikasi,” katanya.

KKHI kata dia, sampai sejauh ini telah merawat lebih dari 400 pasien yang sakit dengan berbagai keluhan.
Umumnya setelah dipulangkan karena kondisinya pulih, pihaknya mengedukasi jamaah agar mereka tetap menjaga kesehatan dengan istirahat yang cukup minum air, cukup makan buah dan sayur.

“Jangan memaksa diri melakukan aktivitas yang berat selama berada di Mekkah. Kemudian kepada para TKHI, kami titipkan pesan agar memantau jamaah yang sudah dipulangkan agar tetap konsumsi obat yang sudah dianjurkan dari dokter,” katanya.

Dalam sehari KKHI Mekkah rata-rata menerima 20-30 pasien yang sakit. Imran menyarankan kepada jamaah yang akan shalat di Masjidil Haram untuk selalu berangkat lebih awal dari pondokan sehingga tidak perlu berdesakan saat memasuki masjid.

“Kemudian sebelum berangkat minum air karena perjalanan cukup panas, setelah itu sebelum keluar masjid jangan buru-buru dulu, tunggu sekitar 20 menit agar tidak berdesakan di pintu keluar masjid,” katanya.
Imran menambahkan, sebelum keluar masjid jamaah juga sangat disarankan minum air zam-zam yang disediakan di masjid. “Mengingat perjalanan ke terminal selain jauh juga sangat terik agar tidak dehidrasi dan kelelahan terutama bagi jamaah lansia dan risiko tinggi,” katanya. (ant)**

 

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB