Disnaker Manfaatkan Dana DBHCHT

- Editor

Senin, 29 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Disnaker Kota Sukabumi Didin Syaripudin (kedua dari kiri)  Foto Firdaus

Kepala Disnaker Kota Sukabumi Didin Syaripudin (kedua dari kiri) Foto Firdaus

SUKABUMI, bipol.co-Alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang sebagian besar berasal dari cukai rokok disalurkan untuk kepentingan sosial ke berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemkot Sukabumi. Salah satu perangkat daerah yang menerima bagian dari DBHCHT tersebut adalah Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi.

“Pada tahun ini, alokasi dari DBHCHT yang kami terima mencapai Rp550 juta. Dana ini kami gunakan untuk pelatihan keterampilan bagi warga dalam rangka membentuk wirausaha-wirausaha baru. Pelatihannya gratis,” kata Kepala Disnaker Kota Sukabumi, Didin Syarifudin ketika ditemui wartawan, Senin (29/7/2019).

Sampai sekarang pelatihan yang didanai oleh cukai rokok tersebut masih berlangsung. Menurut Didin, para peserta pelatihan sangat senang ketika mengikuti kegiatan yang digelarnya itu. Mereka diberi keterampilan menjahit, tata boga dan guide wisata. Diharapkannya, pelatihan tersebut akan melahirkan wirausaha-wirausaha yang mandiri dan tangguh.

Pelatihan bagi calon wirausaha itu, lanjut dia, dapat terwujud berkat adanya kucuran dana dari cukai rokok. Perangkat daerah yang dipimpinnya, ujar dia, secara rutin memanfaatkan DBHCHT untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan upaya menciptakan lapangan pekerjaan.

“Dari hasil pelatihan menjahit, kami bisa melahirkan para penjahit terampil yang salah satu produknya adalah baju tidur anak. Mereka bisa memasarkan hasil jahitannya ke para tetangga atau pasar pakaian yang ada di Kota Sukabumi maupun luar daerah. Artinya para peserta dapat menikmati hasilnya secara langsung pelatihan yang kami selenggarakan,” tutur Didin.

Para peserta yang mengikuti pelatihan jahit-menjahit juga memiliki kesempatan yang terbuka untuk menjadi karyawan di pabrik garmen. Pihak pabrik sangat membutuhkan tenaga kerja yang memiliki skil dan keterampilan dalam jahit-menjahit. “Jadi para peserta selain bisa membuka usaha baru juga memiliki kesempatan bekerja di pabrik besar,” tuturnya.

Oleh Disnaker Kota Sukabumi, kata dia, alokasi DBHCHT yang diterimanya benar-benar dimanfaatkan dengan baik. Dana tersebut dibelanjakan untuk makan minum peserta dan tutor, bahan pelatihan, toolkit, seragam, hingga honorarium.

Reporter  : Firdaus

Editor      : Deden .GP

 

 

 

Berita Terkait

JK Khawatir Utang RI Tembus Rp 8.909 T: Pertumbuhan Ekonomi Stagnan di Level 5 persen
Diikuti Ratusan Peserta, Pemkab Bandung Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Bahasa Jepang dan Korea
Kang DS Sebut Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Akan Ditanggung APBD 
Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Bupati Bandung Sampaikan Program Pro Petani
Bazar Ramadhan 1446 H dan Launching OPM 2025, Bupati Bandung Optimis Inflasi Stabil
Harganya Sangat Fantastis! ‘Daun Surga’ Asal RI Ini Jadi Komoditas Menjajikan di Pasar Internasional
Apresiasi bagi Nasabah Perorangan, Bank bjb Luncurkan “bjb Super Lucky” 
Kado untuk Warga di 8 Kecamatan, Kang DS dan Wamen PU Groundbreaking Proyek SPAM Ciparay 

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 17:04 WIB

JK Khawatir Utang RI Tembus Rp 8.909 T: Pertumbuhan Ekonomi Stagnan di Level 5 persen

Kamis, 17 April 2025 - 10:41 WIB

Diikuti Ratusan Peserta, Pemkab Bandung Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Bahasa Jepang dan Korea

Rabu, 9 April 2025 - 12:05 WIB

Kang DS Sebut Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Akan Ditanggung APBD 

Senin, 7 April 2025 - 15:10 WIB

Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Bupati Bandung Sampaikan Program Pro Petani

Senin, 17 Maret 2025 - 16:41 WIB

Bazar Ramadhan 1446 H dan Launching OPM 2025, Bupati Bandung Optimis Inflasi Stabil

Berita Terbaru

REGIONAL

Pemkot Cimahi Peringati Hari Kartini tahun 2025

Selasa, 22 Apr 2025 - 17:36 WIB