Sejak 2017, Mesin Parkir di Kota Bandung Belum Maksimal Diterapkan

- Editor

Kamis, 1 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UPTD Parkir, Dishub Kota Bandung, Nasrul.* arief pratama

UPTD Parkir, Dishub Kota Bandung, Nasrul.* arief pratama

BANDUNG, bipol.co – Mesin parkir di sejumlah titik di Kota Bandung belum maksimal diterapkan.

Hal ini, karena keberadaan mesin tersebut belum bisa memberikan dampak ke pendapatan asli daerah.

Saat dikonfirmasi ke pihak Dishub Kota Bandung melalui UPTD Parkir, Nasrul mengatakan mesin parkir di Kota Bandung sudah berjalan sejak Agustus 2017.

“Sudah berjalan sejak Agustus 2017. Memang ini perlu proses, kita sudah evaluasi dan ini masih dilakukan pembenahan,” jelasnya, Kamis (1/8).

Nasrul mengakui, ada kendala teknis dalam penerapan mesin  parkir ini.

“Memang ada kendala teknis,seperti sosialisasi dan penerapan petugasnya. Untuk juru parkir kita sudah lakukan bimbingan agar mengarahkan pemilik kendaraan melakukan tap di mesin parkir,” jelasnya.

Dari 2017 bulan Agustus hingga akhir 2017, pendapatan mesin parkir baru sebesar Rp1 milar.

“Memang masih jauh dari target yang ditetapkan. Tahun 2018 itu sekitar Rp4 Milar dari mesin parkir itu,” terangnya.

Saat ini proses pembenahan mesin parkir dan manajemennya terus dilakukan penyempurnaan.

“Untuk memberikan kelancaran terhadap manajerial parkir di Kota Bandung, Dishub Kota mengajukan UPTD parkir menjadi BLUD (Badan Layanan Usaha Daerah). Prosesnya masih menunggu kajian dari Kemendagri,” paparnya.

Diharapkan dengan diusulkan menjadi BLUD, maka manajerial parkir di Bandung bisa seperti di Jakarta.

“Ya memang kita belajar dari DKI, manajerial parkirnya sudah bagus. Ini akan kita terapkan di Bandung,” pungkasnya.**

 

Reporter: Arief Pratama

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB