Hari Gini, 15 Ribu Warga Cianjur Belum Miliki e-KTP

- Editor

Rabu, 7 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

CIANJUR, bipol.co – Sekitar 15 ribuan wajib KTP di Kabupaten Cianjur yang terdata dalam print ready record (PRR), masih harus mengantre giliran mendapatkan KTP elektronik. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat terus berupaya melayani kepemilikan KTP elektronik dengan mengajukan permohonan blangko ke Kementerian Dalam Negeri.

“Jadi, berdasarkan PRR, masih terdapat sekitar 15 ribuan wajib KTP yang belum mendapatkan KTP elektronik. Mereka adalah wajib KTP yang sudah melakukan perekaman,” kata Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Cianjur, Muchsin Sidiq Elfatah.

Jumlah wajib KTP di Kabupaten Cianjur sekitar 1,6 juta jiwa dari jumlah penduduk lebih kurang 2,4 juta jiwa. Namun Sidiq menuturkan data wajib KTP sifatnya dinamis lantaran setiap saat dipastikan selalu ada penambahan, terutama dari kalangan pemula.

“Semua masyarakat yang memang sudah tercatat sebagai wajib KTP harus kami fasilitasi,” ucapnya.

Sidiq menuturkan hampir setiap hari permohonan pembuatan KTP elektronik selalu membeludak. Stok blangko KTP elektronik yang tersedia pun bisa langsung habis dalam waktu 1-2 hari.

“Rata-rata, setiap hari pelayanan permohonan KTP elektronik itu 350 sampai 500 orang. Makanya, stok blangko KTP elektronik selalu habis dalam dua hari,” sebut Sidiq.

Meskipun dalam keterbatasan persediaan blangko, tetapi lanjut Sidiq, pelayanan permohonan KTP elektronik harus tetap dilakukan. Termasuk administrasi kependudukan lain seperti Akta Kelahiran maupun Kartu Keluarga.

“Administrasi kependudukan yang selalu jadi favorit itu KTP elektronik. Setiap saat kami selalu berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk memenuhi kebutuhan blangko. Tapi kan kita tidak bisa meminta sesuai kebutuhan karena keterbatasan pengadaan di Kemendagri,” ungkap dia.

Namun, tutur dia, setiap kali mengajukan permohonan blangko, Kemendagri selalu mendistribusikan meskipun jumlahnya terbatas. Setiap kali mengajukan, rata-rata Disdukcapil Kabupaten Cianjur bisa mendapatkan 5 ribu keping blangko KTP elektronik.

“Tapi, dengan jumlah sebanyak itu, dalam dua hari juga habis. Jadi, sebetulnya bukan tidak ada, hanya sekalinya ada stok blangko, pasti akan langsung habis. Kami minta masyarakat bersabar. Kalaupun ada blangko, kami langsung distribusikan kepada masyarakat,” tegasnya.

Bagi masyarakat yang sudah merekam tapi belum mendapatkan KTP elektronik, Disdukcapil Kabupaten Cianjur memberikan surat keterangan (suket). Fungsi dan manfaatnya sama dengan KTP elektronik.

“Suket bisa digunakan jadi persyaratan administrasi di perbankan dan lainnya,” tandasnya. **

 

Reporter : Andi

Editor      : Ude D Gunadi

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB